Nakita.id - Bayi usia 0 sampai 3 bulan belum bisa mengenali wajah kedua orang tua maupun orang lain. Jadi pada usia ini, penting bagi Ibu untuk memulihkan kondisi fisik, mental dan kesehatan pascamelahirkan.
Mintalah bantuan pengasuh, nenek, atau siapa pun yang berperan penting dalam kehidupan Ibu. Bayi baru akan menyadari lingkungan sekitarnya di usia 3 bulan pertamanya.
Masuk usia 4 - 6 bulan, bayi mulai mengenali pengasuh utamanya, sehingga Ibu perlu sering berada di sekitarnya dan melakukan interaksi dengannya, dan saat bayi berusia 7 bulan ke atas, bayi mulai merasa tidak nyaman berada di sekitar orang asing.
(Baca juga : Papa, Tunjukkan Perhatian dan Kasih Sayang Dengan Memeluk Mama)
“Yang penting adalah pastikan sering-seringlah berinteraksi secara emosional dengan anak yang melibatkan sentuhan, kata-kata ‘I love you’ dan tatapan mata lekat-lekat agar kelak di usia 3 tahun, ini akan teruji. Anak yang aman secara attachment, ia akan nyaman bertemu dengan orang baru, bertemu dengan situasi baru dan anak tidak akan rewel jika berada jauh dari ibunya,” kata Psikolog Roslina Verauli saat bincang-bincang di acara #BlibliFriendshipMeetUp: First Years Mommies to-do-list!" di Penang Bistro Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (20/6) lalu
Di usia 6 sampai 18 bulan, pada saat bayi butuh attachment, kedekatan atau kelekatan secara emosional bisa didapat dari banyaknya sentuhan, yang juga digunakan sebagai bahasa pertama bayi. Selain itu, seringlah melakukan kontak mata dengan bayi.
Sentuhlah bayi, terutama ketika bayi mulai rewel. Sentuhan bisa dilakukan di bagian pertengahan kepala belakang hingga punggung atas dengan gerakan satu arah, bukan bolak balik. Ini stimulasi yang berkaitan dengan saraf tulang belakang yang membuat bayi rileks.
(Baca juga : 7 Tanda Si Kecil Mencintai Ibunya)
Lekat secara emosional muncul dari adanya interaksi. Jadi, jika Ayah dan Ibu tidak berinteraksi dengan bayi, jangan harap bayi akan dekat dengan orang tua. Dan juga yang perlu diketahui, pusat kenyamanan dan pusat kelekatan bayi adalah ibunya.
Kapan anak mulai diberikan aturan? Berikan aturan pada anak ketika usianya sudah menginjak 1.5 tahun, di mana anak sudah mampu berjalan dengan baik, atau bahkan berlarian. Aturan yang dilakukan ialah care taking demand, misalnya Ibu menyuruh anak untuk sering-sering mencuci tangan setelah beraktivitas atau meminta anak untuk mengganti bajunya.
Aturan lain yang bisa diterapkan ialah dengan melarang anak, namun tetap memberikan opsi yang lebih baik dan pastikan ada permintaan untuk kompetensi. Permintaan untuk kompetensi, yaitu meminta anak untuk melakukan sesuatu. Misalnya, Ibu meminta anak untuk memberi salam kepada orang baru yang ditemuinya dan sebagainya.
(Baca juga : 8 Langkah Mudah Disiplinkan Anak)
Sumber : Roslina Verauli, psikolog anak