Konsumsi Makanan Ini untuk Cegah Menopause Dini

By Ida Rosdalina, Sabtu, 1 Juli 2017 | 02:00 WIB
Konsumsi Makanan Ini Untuk Cegah Menopause Dini (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Menopause dini adalah masalah serius bagi setiap perempuan. Penelitian pernah mengindikasikan kondisi ini sebagai tanda terjadinya penyakit jantung. Kini, sebuah studi baru mengatakan bahwa asupan jelai, beras merah, oatmeal, kedelai dan tahu dalam jangka panjang dapat melindungi kita dari menopause dini.

Temuan menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi sekitar 6,5% dari kalori harian mereka karena protein nabati memiliki 16% lebih rendah risiko menopause dini dibandingkan perempuan yang asupannya sekitar 4% dari kalori. Peneliti utama Maegan Boutot dan Prof Elizabeth Bertone-Johnson melakukan riset ini.

(Baca juga : Usia Mens Pertama Memengaruhi Kapan Perempuan Mengalami Menopause)

Peneliti dari University of Massachusetts Amherst dan Harvard T.H. Chan School of Public Health menjelaskan bahwa asupan diet protein nabati dikaitkan dengan penuaan ovarium dan dapat mengidentifikasi cara bagi perempuan untuk mengubah risiko awal timbulnya menopause dan kondisi kesehatan terkait.

Masa menopause dini, penghentian fungsi ovarium sebelum usia 45 tahun, mempengaruhi sekitar 10% perempuan dan dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, osteoporosis dan penurunan kognitif dini.

Para partisipan penelitian ini diminta untuk melaporkan seberapa sering mereka mengonsumsi 131 makanan, minuman dan suplemen dari tahun sebelumnya, dari perempuan yang tidak pernah atau kurang dari sekali dalam sebulan menjadi rutin setiap enam kali dalam sehari.

(Baca juga : Waspada, Ingatan Wanita Akan Menurun Menjelang Menopause)

Bagi seorang perempuan dengan diet 2.000 kalori per hari, para peneliti menjelaskan, ini setara dengan tiga sampai empat porsi makanan seperti pasta, sereal sarapan, tahu dan kacang-kacangan, atau sekitar 32,5 gram sehari.

Para peneliti juga menjelaskan bahwa perempuan yang mengonsumsi sembilan persen atau lebih kalori dari protein nabati memiliki risiko rendah mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang makan kurang dari 4%. Penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Epidemiology edisi online.