Nakita.id - Si kecil sudah cukup asupan susunya, Bu? Adakah tanda-tanda yang mengindikasikan bayi kekurangan kalsium, di antaranya: bayi menyentakkan anggota badan atau kedutan yang tak terkendali, hingga kejang-kejang?
Salah satu nutrisi yang sangat penting bagi perkembangan bayi adalah kalsium. Namun, kekurangan kalsium justru sangat umum terjadi pada bayi. Ibu dapat mengobatinya dengan mengubah pola makannya yang cukup akan nutrisi.
Mengapa kalsium itu penting untuk bayi?
Kalsium adalah salah satu unsur terpenting bagi bayi. Hal ini penting untuk fungsi otot, sistem saraf, dan jantung yang sehat. Kalsium juga membantu mengembangkan tulang dan mempertahankan massa tulang pada bayi.
(Baca juga : Jenis Makanan yang Memperkuat Tulang Bayi)
Selama tahun pertama kehidupan bayi, massa tubuhnya meningkat dan berat badannya bertambah, diikuti pertumbuhan tubuh yang cepat. Massa tulang yang tepat di masa dewasa adalah hasil asupan kalsium yang tepat sejak masa kanak-kanak hingga usia remaja.
Bagi bayi, penyebab kekurangan kalsium bisa meliputi:
- Ketersediaan oksigen rendah saat melahirkan anak.
- Jika Ibu menderita diabetes, kemungkinan besar bayi akan memiliki kadar kalsium lebih rendah di tubuhnya.
- Obat-obatan tertentu seperti Gentamicin dapat mengurangi kadar kalsium di tubuh bayi dan bahkan menyebabkan hypocalcemia.
- Jika Ibu memberi makan susu formula atau susu sapi yang kaya akan fosfor, maka dapat menyebabkan hypocalcemia.
- Kekurangan vitamin D juga mengurangi kadar kalsium, karena vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
- Ada alasan langka untuk kadar kalsium rendah di tubuh bayi, seperti DiGeorge Syndrome (DGS), cacat pada kromosom no. 22 dari 23.
- Hipotiroidisme kongenital juga dapat memicu hypocalcemia.
- Jika Ibu menderita rendahnya kadar vitamin D atau kalsium rendah, bayi cenderung berkontraksi karena kekurangan kalsium.
- Bayi prematur sering rentan terhadap hypocalcemia.
(Baca juga : Pertumbuhan Tulang Bayi)
Gejala dari kekurangan kalsium pada bayi?
Bayi menunjukkan beberapa gejala ketika menderita kekurangan kalsium, yang meliputi: insomnia, kram otot, sakit otot, tremor, gerakan menyentak anggota badan, penurunan denyut jantung, kejang (akibat berkurangnya pasokan oksigen ke otak), kadar kalsium rendah yang menyebabkan tekanan darah rendah pada bayi, lidah yang sering dijulurkan, lidah dan bibir berkedut, mata bergerak cepat dan tidak teratur, dll.
Mengobati kekurangan kalsium pada bayi:
Beberapa cara untuk mengatasi kekurangan kalsium meliputi:
(Baca juga : Ini Asupan Tepat Kalau Mau Tinggi Badan Anak Maksimal)
- Paparkan bayi ke sinar matahari pagi yang menyehatkan. Proses ini akan membantu meningkatkan kadar vitamin D di tubuhnya dan meningkatkan penyerapan kalsium juga.
- Manfaatkan susu formula dan bukan susu sapi atau suplemen susu yang lainnya.
- Salah satu cara terbaik untuk membantu bayi mengatasi kekurangan kalsium pada bayi adalah menyusui.
- Jika bayi memiliki riwayat hipokalsemia asimtomatik bawaan, Ibu dapat merawatnya dengan menggunakan suplemen susu formula berbasis kalsium khusus.