Kronologi Memberi Makanan pada Bayi

By Ida Rosdalina, Jumat, 7 Juli 2017 | 08:15 WIB
Persiapan Wajib Sebelum Mengenalkan Makanan pada Bayi (Gisela Niken)

Nakita.id - Orang tua baru selalu cemas tentang apakah anak mereka menerima jumlah asupan nutrisi yang tepat untuk usianya. Ketika seorang anak melewati usia 6 bulan dan mulai mengonsumsi makanan solid, penting untuk melihat apakah bayi makan jenis makanan yang tepat dalam jumlah yang memadai.

Ada banyak hal yang perlu Ibu perhatikan saat memberi makan anak selain memberikan ASI eksklusif hingga usia enam bulan. Dan perlu diingat, bayi tidak boleh diberi susu sapi sampai ia berumur satu tahun, karena susu sapi yang tidak mudah dicerna oleh bayi.

Selain itu, alergi adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi yang keluarganya memiliki riwayat penyakit alergi. Jadi, cara yang tepat untuk memberikan makanan padat pertama bayi ialah dengan mengenalkan satu persatu makanan baru dan tunggu setidaknya 3 sampai 4 hari sebelum ia bisa mencoba yang lain.

Pastikan juga tangan Ibu selalu dalam keadaan bersih ketika menyiapkan makanan untuk anak. Gunakan botol, mangkuk dan sendok bersih yang telah disterilkan untuk menjaga kesehatan pencernaan si kecil.

(Baca juga : Cara Memberi Makan yang Aman untuk Usus Bayi)

Berikut kronologi memberi makanan untuk bayi sesuai dengan usianya:

1. Usia 0 Sampai 6 Bulan: Bayi hanya diberi makan ASI selama periode ini. Jika Ibu tidak bisa menyusui karena adanya kondisi medis tertentu, bayi juga hanya akan diberi susu formula sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Namun, ada beberapa kasus langka di mana bayi berkembang lebih cepat daripada bayi-bayi lainnya dan mungkin memerlukan makanan padat lebih awal, misalnya di usia 4 bulan.

Bayi di usia ini memiliki dorongan alami untuk mengunyah dan menelan makanan padat yang masuk ke mulut mereka. Bayi juga lahir dengan kemampuan mengunci dan menyusu serta refleks muntah.

2. Usia Enam Bulan: Pada usia ini, kebanyakan bayi siap mengonsumsi makanan padat. Beberapa bayi bisa mencapai tonggak ini lebih awal atau bahkan lebih lambat.

Bayi juga bisa duduk tanpa dukungan, membuka mulutnya saat sendok mendekati mulutnya, dan menutup mulutnya ketika sendok berada di mulutnya yang kemudian ia juga mampu menelan makanan dengan menggunakan lidahnya.

Usia enam bulan juga bayi sudah mampu membuat gerakan mengunyah dengan rahangnya saat ia melihat orang dewasa di sekelilingnya sedang makan. Tanda lainnya adalah bayi sudah bisa mengambil sesuatu dengan menggunakan jarinya dan kemudian memasukannya ke mulutnya.

(Baca juga : Aturan Memberi Makan Bayi Agar Bayi Tetap Sehat)