Anak Susah Tidur Karena Terlalu Aktif, Bagaimana Mengatasinya?

By Saeful Imam, Rabu, 5 Juli 2017 | 06:45 WIB
Anak susah tidur karena terlalu aktif bisa diatasi dengan berbagai solusi (Saeful Imam)

Nakita.id – Anak usia dua hingga tiga tahun memang terkenal tak bisa diam. Tidak hanya pada siang hari, anak tetap tidak bisa diam sampai malam hari bahkan membuatnya susah tidur. Apa yang perlu Ibu lakukan dalam menghadapi anak susah tidur karena terlalu aktif?

Baca juga: 4 Penyebab Si Batita Susah Tidur Siang yang Tak Boleh Diabaikan

Buat anak nyaman

Anak yang menolak tidur biasanya memang ada yang salah dengan tidurnya. Ibu perlu melihat hal-hal yang membuatnya tidak nyaman saat tidur. Jodi Mindell, Ph.D., penulis buku Sleeping Through The Night mengungkapkan cobalah untuk melakukan rutinitas tidur.

Di usia ini, anak belum mengenal jam dan juga perbedaan waktu. Jadi, Ibu memiliki tugas untuk menyadarkan atau membuat kebiasaan agar ia paham kapan waktunya harus berhenti bermain atau melakukan aktivitas dan tertidur. Lakukan berulang dan jangan mudah menyerah jika rutinitas tidur ini gagal.

Baca juga: Banyak Orangtua yang Tidak Memahami Kebutuhan Tidur Anak

Mengenali masalah yang dialami anak

Masalah lain yang kerap muncul dalam diri anak di usia ini adalah memiliki rasa ingin tahu dan daya imajinasi yang sangat tinggi. Hal ini wajar karena kecerdasannya sedang berkembang. Misalnya, ia merasa ada monster yang ada di balik tempat tidur. Ibu sebaiknya menghindari menakuti-nakuti anak agar ia tertidur.

Cobalah untuk menjelaskan bahwa apa yang ia pikirkan hanyalah imajinasi biasa. Ibu bisa mengajaknya melihat tempat yang dianggap seram agar ia percaya bahwa itu hanya imajinasi saja. Berikan barang-barang yang membuat mereka merasa aman misalnya boneka atau selimut kesayangannya.

Baca juga: Mengatasi Anak Susah Tidur Akibat Hidung Tersumbat

Kenali waktu tidur yang tepat

Salah satu penyebab anak susah tidur karena terlalu aktif adalah jam tidur yang salah. Sebuah penelitian dalam Journal Biology Rythm menunjukkan bahwa banyak orangtua yang meminta anak tidur terlalu cepat sebelum mereka siap untuk tidur.

Tubuh yang belum menghasilkan melatonin yang cukup akan menyebabkan anak jadi susah tidur. Dalam buku Solving Your Child’s Sleep Problems karangan Ferber R mengungkapkan anak-anak yang terlalu awal tidur akan merasa bosan dan tentu saja menolak untuk tidur.

Ibu perlu mengenalkan anak untuk tidur dengan sendirinya saat rasa mengantuk datang. Salah satu caranya dengan jadwal tidur yang teratur. Selain itu, biasakan membawanya tidur ketika ia sudah menunjukkan tanda-tanda mengantuk. Mengurangi stimulasi jelang waktu tidur juga penting agar ia mengenali rasa mengantuknya.