Apakah Usia Calon Ayah Mempengaruhi Kesuburan?

By Ida Rosdalina, Selasa, 18 Juli 2017 | 04:15 WIB
Mau Tahu, Tanda-tanda Kesuburan pada Pria? (Dini)

Nakita.id - Perlu diketahui bahwa laki-laki, tidak seperti perempuan yang tidak memiliki batas kesuburan, dan dapat terus menghasilkan anak-anak sampai usia tua. Namun, penemuan baru-baru ini telah menunjukkan bahwa kesuburan laki-laki tidaklah sesederhana itu.

Penelitian baru menunjukkan bahwa usia seorang laki-laki dapat mempengaruhi peluangnya untuk berhasil memupuk sel telur melalui IVF atau bayi tabung, dan bahwa perempuan dengan pasangan yang lebih tua memiliki kesempatan lebih rendah untuk mengandung anak.

(Baca juga : 5 Cara Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria)

Penelitian baru telah mengungkapkan bahwa keberhasilan IVF sangat membebani usia ibu dan ayah. Laporan tersebut menemukan bahwa seorang perempuan yang berusia 35 tahun memiliki lebih banyak keberhasilan untuk hamil dengan laki-laki di bawah 30 tahun.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa usia perempuan masih jauh lebih penting untuk keberhasilan hamil daripada usia pasangan laki-lakinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesuburan laki-laki mulai goyah pada usia pertengahan hingga akhir tiga puluhan, dan kemungkinan laki-laki yang berusia antara 40-42 tahun, yang istrinya tengah mengandung saat usianya di bawah 30 adalah 46 persen lebih rendah.

Penelitian ini didasarkan pada hasil analisis hampir 19.000 siklus IVF dan dipresentasikan minggu ini pada pertemuan Masyarakat Eropa untuk Reproduksi dan Embriologi Manusia di Swiss.

(Baca juga : Usia Tentukan Kesuburan Pria)

"Sementara efek usia perempuan terhadap kesuburan sangat banyak disebabkan oleh peningkatan tingkat kelainan kromosom, mekanisme yang diusulkan dalam efek usia laki-laki pada kehamilan lebih halus,” kata peneliti utama studi Laura Dodge.

Misalnya, seorang perempuan terlahir dengan sejumlah telur, dan seiring bertambahnya usia, persediaan telurnya merosot, dan kondisi telurnya mulai memburuk. Namun, para ilmuwan masih belum yakin mengapa usia akan mengurangi kondisi sperma laki-laki, mengingat saat ia melakukan pasokan sel-sel seks baru dan terus menerus sepanjang hidupnya.

Namun, tim tersebut menyarankan agar laki-laki dapat melakukan persiapan untuk penurunan kesuburan ini seiring bertambahnya usia dengan mempertahankan berat badan yang sehat, berolahraga, dan tidak merokok.

"Dengan tidak adanya bukti mekanisme yang jelas, saran pra-konsepsi terbaik yang dapat kami tawarkan adalah mempertahankan gaya hidup sehat," tambah Laura.

(Baca juga : 4 Cara Alami Tingkatkan Kesuburan Pria)