Nakita.id - Laktasi di saat kehamilan adalah hal wajar. Tapi adakah kemungkinan untuk laktasi tanpa menjalani fase kehamilan Laktasi terjadi saat hormon mengaktifkan kelenjar susu yang menghasilkan susu. Tujuan produksi susu adalah untuk memberi makan bayi baru lahir. Berikut fakta-faktanya.
Fakta # 1 Kondisi yang dikenal dengan galactorrhea dapat menyebabkan laktasi. Sebagian kecil perempuan dari seluruh negara menjalani kondisi ini.
Fakta # 2 Galactorrhea adalah kondisi yang bisa mempengaruhi perempuan dan juga laki-laki. Gejala utamanya adalah produksi susu yang berlebihan. Dalam beberapa kasus, susu mulai bocor dari puting susu.
(Baca juga : Induksi Laktasi)
Fakta # 3 Gejala galactorrhea lainnya meliputi sakit kepala, jerawat, pembesaran jaringan payudara, menstruasi tidak teratur, mual dan libido rendah.
Fakta # 4 Galactorrhea bisa disebabkan karena masalah hormonal efek samping obat, kondisi kesehatan tertentu, tumor dan bahkan stimulasi berlebihan pada puting susu juga.
Fakta # 5 Kondisi medis yang dapat menyebabkan galactorrhea adalah kadar estrogen yang tinggi, kerusakan pada jaringan payudara, stres, masalah hati atau ginjal dan masalah tiroid.
(Baca juga : Jangan Menyusui Kalau Mama Sakit ini)
Bahkan obat-obatan tertentu seperti kokain, opiat dan ganja dapat menyebabkan beberapa perempuan mampu menyusui. Seorang dokter dapat mendiagnosis masalah ini dan juga menyarankan pilihan pengobatan.
Fakta # 6 Ada skenario lain di mana perempuan ingin menyusui tanpa kehamilan. Misalkan jika seseorang mengadopsi bayi dan ingin menyusui, mereka dapat mencari pilihan untuk menyusui tanpa hamil.
Fakta # 7 Terapi hormon dan stimulasi puting susu adalah beberapa cara untuk menginduksi perempuan untuk menyusui. Perempuan yang ingin menyusui tanpa kehamilan umumnya memilih terapi hormon. Mereka bisa menghentikan terapi setelah tahap menyusui. Dalam beberapa kasus, pompa menyusui juga digunakan di bawah pengawasan ginekolog.
(Baca juga : Cara Membuat Bayi Nyaman Minum ASI dari Botol)
Fakta # 8 Perempuan yang ingin menyusui tanpa kehamilan mungkin juga perlu mempertimbangkan efek samping tertentu. Payudara bisa menjadi sensitif, nyeri dan sakit selama menyusui. Ukuran payudara mungkin juga akan bertambah dan dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan.
Beberapa perempuan mungkin juga menderita infeksi payudara, nyeri dan efek samping lainnya setelah merangsang laktasi. Jadi, lebih baik mempertimbangkan semua faktor dan mendiskusikan semuanya dengan dokter sebelum memilih cara ini.