Nakita.id - Penisilin adalah obat antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri, seperti ruam merah dan gatal di sekujur tubuh pada anak-anak. Lalu, bagaimana jika anak alergi terhadap obat antibiotik?
Menurut penjelasan dokter, dalam satu jam setelah minum obat, anak penderita alergi antibiotik bisa saja mengalami reaksi seperti gatal-gatal, bengkak, ruam, kesulitan bernapas dan paling parah anafilaksis.
American Academy of Pediatrics mengungkapkan, banyak anak yang dicurigai memiliki alergi penisilin, namun tidak memiliki alergi secara keseluruhan terhadap obat-obatan lainnya.
(Baca juga : Ini Akibat Konsumsi Antibiotik Berlebihan Sejak Kecil)
Periset meminta orang tua dari 600 anak-anak berusia antara 4 hingga 18 tahun yang datang ke UGD anak untuk mengisi daftar pertanyaan tentang alergi. Berdasarkan gejala yang telah dilaporkan orang tua seperti gatal-gatal dan ruam, 100 anak-anak dikategorikan berisiko rendah alergi terhadap penisilin, dan kemudian diberikan tes penisilin pada kulit.
"Hasil kami menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mengalami ruam dan gatal sebagai gejala alergi utama mereka," para penulis menjelaskan.
Semua anak dengan gejala yang dianggap berisiko rendah dilakukan sebuah tes pengujian standar mengenai hipersensitivitas obat, yang pada akhirnya memiliki hasil negatif terhadap alergi penisilin.
Menurut para peneliti, gejala seperti gatal dan ruam bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, namun sering disalahartikan sebagai alergi karena anak telah diobati dengan penisilin.
(Baca juga : Cara Pemakaian Antibiotik yang Aman)
Akibatnya, anak-anak diberi antibiotik spektrum yang lebih luas sebagai gantinya, yang dapat menimbulkan lebih banyak efek samping, kurang efektif, dan berkontribusi pada peningkatan infeksi resisten antibiotik.
"Mayoritas anak dengan alergi yang telah dilaporkan dapat mentolerir obat tanpa reaksi alergi," peneliti Dr. David Vyles menjelaskan kepada Parents.com. "Saat ini standar emas untuk pengujian alergi penisilin adalah proses pengujian tiga tingkat. Jika seseorang mengalami reaksi di masa lalu, atau jika mereka percaya anak mereka mungkin tidak alergi, mereka harus dites. "
(Baca juga : Antibiotik Cair Lebih Efektif Atasi Infeksi Telinga Anak)