Trik Membantu Batita Mengatasi Kemarahan

By Ida Rosdalina, Rabu, 26 Juli 2017 | 08:45 WIB
Trik Menghentikan Balita yang Suka Memukul dan Menggigit (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Semakin tumbuh dan berkembang, anak-anak berubah menjadi sosok yang lebih komunikatif, lebih vokal, serta mulai mengembangkan kepribadian sesuai caranya. Namun begitu, ada kalanya balita sangat mudah marah, mengamuk, dan yang terburuk, ia mulai mengekspresikan kemarahan dan ketidaknyamanannya dengan memukul atau menggigit.

Ini adalah perilaku balita yang sangat umum ketika menjadi agresif dan suka menyerang. Tapi, yang perlu diingat adalah orang tua harus tetap mengawasi perkembangan barunya sejak awal, sebelum menjadi kebiasaan yang akan sulit untuk diubah.

Berikut adalah beberapa trik untuk menghentikan balita agar tidak memukul dan menggigit.

(Baca juga : 7 Cara Mudah Hilangkan Kebiasaan Memukul dan Menggigit Pada Anak)

1. Buatlah solusi permasalahan

Balita bisa merasakan amarah yang kuat, namun ia juga sering lupa mengapa ia marah. Ingatkan balita atau alihkan perhatiannya dengan segala benda atau sesuatu yang ada di sekitarnya, misalnya ada badut atau burung di pohon.

Ketika anak dulu menjadi terlalu pemarah dan mulai memukul atau melempar barang, buatlah sebuah lelucon, atau membuat solusi tentang masalah dan membuatnya tertawa. Ia akan menolak, tapi lama kelamaan akan menyerah dan mulai tertawa. Ia akan lupa untuk memukul atau menggigit.

2. Ajarkan anak untuk menghadapi kemarahan

Orang tua perlu mengajarinya untuk menghadapi kemarahan. Katakan kepadanya untuk melangkah mundur dan menarik napas dalam-dalam kapan pun ia merasa marah. Hal ini berguna untuk menenangkan dirinya lebih cepat, sehingga ia mengurungkan niat untuk memukul atau menggigit.  

(Baca juga : Menghadapi Batita yang Suka Menggigit)

3. Berikan anak jalan keluar

Marah adalah emosi sangatlah alami. Yang perlu kita lakukan saat anak sedang marah adalah dengan memberinya jalan keluar untuk mengekspresikan kemarahan.

Gunakan bantal untuk memukul, ketika ia hendak memukul dan menggigit seseorang. Atau jika kita berada dalam lingkungan ramai, bantulah anak menenangkan diri dengan memintanya untuk menarik napas dan mengatakan kepadanya bahwa ia bisa marah nanti, saat sudah berada di rumah. Dengan cara ini, anak akan belajar menghadapi kemarahannya daripada orang tua yang berusaha menekannya.

(Baca juga : Anak Suka Memukuli Kepala)