Nakita.id – Anak susah makan menjadi permasalahan umum yang dialami banyak orangtua. Banyak Ibu yang mengeluh jika anaknya kurang makan dan ada ketakutan mengalami kekurangan gizi. Padahal, ada penyebab anak susah makan yang kadang tidak disadari oleh orangtua.
Tidak memiliki jadwal yang teratur untuk makan
Baru sebentar makan sudah ditawari makan lagi. Belum aneka camilan atau makanan pendamping yang kadang Ibu tawarkan pada si keci. Namun, Ibu tidak menyadari bahwa anak butuh jadwal makan yang teratur dan tentu saja sesuai dengan takarannya.
The Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika merekomendasikan anak berusia 3 tahun mendapatkan 1.000 kkal per hari. Si kecil bukan seperti kita orang dewasa yang butuh banyak makan.
Baca juga: Anak Susah Makan Karena Batuk, 4 Langkah Ini Bisa Mengatasinya
Meski dalam masa pertumbuhan, Ibu perlu menyoroti nutrisi yang masuk bukan hanya jumlahnya semata. Jadi jangan heran ketika anak menolak makan, bisa jadi ia sudah merasa kenyang.
Dari asupan kalori tersebut 65% harus berasal dari karbohidrat, 30%-40% berasal dari lemak dan sisanya dari protein. Namun, Ibu jangan fokus memberikan si kecil nasi atau lauk pauk yang banyak. Justru penting untuk mendapatkan asupan vitamin dan mineral untuk tumbuh kembangnya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Ibu Ini Justru Membuat Anak Susah Makan
Cenderung sering memaksa anak yang susah makan
Saat anak menolak makanan, banyak Ibu yang memilih memaksa anak untuk makan tanpa mengetahui apa yang jadi kebutuhan. Ternyata, kebiasaan baik saat makan jadi solusi untuk mengatasi anak yang susah makan.
Menurut s Multikarina, M.Kes, seorang ahli gizi, pada usia ini anak bersifat konsumen pasif. Artinya, ia hanya tergantung pada anak yang disediakan oleh Ibu. Maka, kebiasaan makan yang baik pada anak membutuhkan peran orangtua yang cukup besar.
Baca juga: Kalau Dibiarkan, Anak Susah Makan Lama-lama Bisa Depresi
“Sejak kecil orangtua perlu menyodorkan beragam makanan dan menciptakan kebiasaan makan yang menyenangkan. Hasilnya akan terbentuk kebiasaan makan yang baik pada anak,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 509.
Kesabaran inilah yang dituntut oleh orangtua untuk secara perlahan memberikan berbagai ragam makanan. Anak yang terbiasa dengan beraneka ragam tentunya akan lebih mudah menerima berbagai asupan makanan. Hal ini akan mencegah terjadinya kondisi di mana anak susah makan.