Nakita.id - 1000 pertama kehidupan adalah momen emas perkembangan anak yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Momen itu dimulai sejak janin terbentuk hingga 1000 hari ke depan atau sampai usia anak tiga tahun. Pada rentang itulah otak anak berkembang dengan pesat. Nah, untuk memaksimalkan perkembangan otak anak, salah satunya dilakukan dengan pemberian nutrisi tepat selama kehamilan. Hal ini diamini oleh dr. H. Achmad Zani Agusfar, Sp.OG, “Agar anak pintar dan sehat, selain faktor genetik yang diturunkan orangtua, peran nutrisi tepat juga sangat penting,” tuturnya dalam talkshow kerja sama Nakita dan vidoran Ibunda yang mengusung tema “Nutrisi Tepat Selama Masa Kehamilan”, Sabtu (15/7) di Klinik Bidan Lena, Cilincing, Jakarta Utara.
Kehamilan adalah gerbang pertama untuk memberikan nutrisi tepat di momen emas. Saat hamil, ungkap dr Achmad, Bunda satu-satunya sumber nutrisi bagi janin. Nutrisi yang Bunda makan, tidak hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang janin, tetapi juga untuk menjaga kesehatan sekaligus mempercepat pemulihan Bunda usai proses melahirkan, baik persalinan normal ataupun sesar. Kecukupan nutrisi saat hamil perlu diperhatikan.
Sayangnya, pada masa tiga bulan pertama kehamilan, umumnya Bunda sering mengalami mual dan muntah, sehingga enggan makan dan berat badan justru menurun. Memang, dr. Achmad menambahkan, “Setelah usia kehamilan mencapai lima bulan, secara bertahap nafsu makan akan mulai membaik dan normal kembali hingga menjelang melahirkan.” Namun, bila asupan yang kurang di trimester pertama ini diabaikan, dikhawatirkan janin akan kekurangan nutrisi.
Idealnya, nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan harus memenuhi kriteria gizi cukup dan seimbang. Artinya, Bunda diwajibkan makan besar sebanyak tiga kali dan makan camilan sebanyak dua kali dalam sehari. Kecukupan nutrisi meliputi 35% karbohidrat, 35%-50% protein, dan 15% serat. Nah, terkadang Bunda yang tengah berbadan dua kerap tak berselera mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. “Solusinya, cari makanan kaya serat lainnya. Serat tidak hanya berasal dari sayur dan buah, tapi juga makanan lain seperti puding yang ditambahkan dengan susu untuk mencukupi serat dan menambah rasa,” jelas dr. Achmad.
Selain dr Achmad, hadir pula Nita Novita selaku Product Manager susu vidoran Ibunda yang memberikan informasi seputar manfaat susu untuk Bunda selama kehamilan. “Kehamilan adalah masa yang paling penting bagi janin untuk mendapatkan nutrisi maksimal,” ujarnya. Nita mengatakan bahwa Bunda membutuhkan nutrisi pelengkap, terlebih ketika Bunda hamil sering mual dan muntah.
Nutrisi pelengkap ini hadir dalam bentuk susu vidoran Ibunda, yang saat ini hadir dalam dua rasa, yaitu vanila kacang hijau dan cokelat. Susu vidoran Ibunda , susu ibu hamil pertama dengan Cod Liver Oil ( minyak hati ikan Kod ) yang hidup di perairan laut dalam sehingga bebas kontaminasi, kaya akan Omega 3 (DHA dan EPA), vitamin A & D alami yang membantu pembentukkan sel-sel saraf dan jaringan otak serta meningkatkan daya tahan tubuh Bunda. Selain itu susu vidoran Ibunda tinggi kalsium, asam linoelat, serta asam folat yang baik untuk mencegah resiko bayi lahir cacat. Lebih lanjut Nita menuturkan, ada 3 keunikan vidoran Ibunda, mengandung Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod), berkualitas, dan harganya yang terjangkau.
Selain nutrisi, Bunda juga perlu melakukan senam hamil yang berguna untuk mengoptimalkan seluruh perkembangan janin. Nah, Bunda harus melakukan senam hamil dan relaksasi untuk membantu kondisi tubuhnya sehat dan bugar, sehingga proses persalinannya akan jauh lebih mudah. Di sini, Bidan Nani dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) hadir dan mempraktikkan langsung cara senam hamil yang tepat. Senam hamil Sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan, tetapi ringan agar seluruh otot-otot tubuh Bunda menjadi relaks. Di akhir acara, Sharing Moment Nakita-vidoran Ibunda juga dimeriahkan dengan kuis, door prize, dan bagi-bagi hadiah menarik lainnya yang disambut antusias oleh 75 peserta. Sampai jumpa di acara nakita bersama vidoran Ibunda di kota berikutnya.