5 Tanda Tak Terduga Yang Menandakan Apakah Bayi Mendapatkan Cukup ASI

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 8 September 2017 | 23:00 WIB
Seorang ibu dengan kapasitas penyimpanan yang kecil perlu menyusui bayinya lebih sering untuk memastikan bayinya mendapatkan cukup susu. Sementara itu, seorang ibu dengan kapasitas penyimpanan yang besar mungkin lebih jarang menyusui. (Santi Hartono)

Nakita.id - Ketika Ibu berusaha mencari tahu apakah bayinya sudah kenyang, penting untuk mengetahui tanda-tanda asupan susu tercukupi dengan benar. Sayangnya, ada masa di mana bayi tidak bisa menunjukkan tanda-tanda ini.

Di sisi lain, tanpa pengetahuan mengenai tanda-tanda ini, akan menyebabkan pemberian susu formula  yang tidak perlu dan penurunan dari suplai air susu ibu (ASI).

Untuk mengetahui apakah si bayi sudah mendapatkan cukup ASI atau tidak, berikut  5 tanda paling tidak biasa yang ditunjukkan si bayi;

1. Bayi mengonsumsi lebih banyak susu botol setelah menyusui ASI

Refleks mengisap bayi dipelajari sejak dari kandungan dan akan terus membuatnya semakin pintar bila menyusu ASI. Bayi yang lapar akan cepat mengisap ASI dari puting payudara ibunya.

Refleks mengisap  juga akan terjadi ketika bayi mencapai tonggak perkembangan pentingnya, seperti tumbuh gigi dan pemberian MPASI.

Baca juga : Membaca Tanda-tanda Bahaya Pascakelahiran Bayi

Misalnya, ketika bayi sedang tumbuh gigi, maka secara refleks ia akan memasukkan benda-benda di sekitarnya ke dalam mulut dan mulai mengisap.

Begitu pula saat bayi menyusui ibu melalui payudara, ia mengendalikan berapa banyak susu yang akan diminum.

Saat mengisap puting payudara Ibu untuk mendapatkan ASI, bayi ternyata mengisap, namun ada dua hal yang bisa terjadi.

Saat mengisap, si bayi benar-benar menelan ASI (mengisap nutrisi) atau bisa juga mengisap dengan cara di mana anak sebenarnya tidak menelan susu (mengisap non-nutrisi).

Jadi saat mengisap, si bayi berada di payudara, namun tidak menghisap sama sekali.