Nakita.id.- ?Dehidrasi adalah sebuah kondisi saat tubuh manusia kekurangan cairan. Pada anak-anak, dehidrasi bisa berakibat fatal. Ketika seorang anak mengalami dehidrasi, ia tidak hanya mengalami kekurangan cairan saja, namun ia juga mengalami kekurangan zat elektrolit yang amat diperlukan oleh tubuh.
Adapun gejala umum pertama yang biasanya akan nampak bagi penderita dehidrasi diantaranya adalah mulut kering dan pecah-pecah.
Selain itu, anak-anak yang mengalami dehidrasi akan serta merta mengalami kegelisahan dan mudah mengantuk.
Baca juga : Seorang Bayi Meninggal Akibat Dehidrasi Waspadai Tanda Tandanya
Dehidrasi sesungguhnya bisa dihindari bila orangtua tidak mengabaikan tanda-tanda yang muncul. Mulai tanda ringan, hingga tanda dehidrasi berat semuanya akan terlihat dan secepatnya harus ditangani.
Berikut tanda-tanda dehidrasi seperti yang disampaikan American Pediatric Association (APA) dalam situs mereka AAP.Org;
1. Dehidrasi ringan
2. Anak tampak jelas kurang minum
3. Dehidrasi berat tidak merespons suara atau sentuhan, bibir pecah-pecah, di dalam mulutnya kering dan lengket tanpa air liur. Mata kering dan cekung. Tidak buang air kecil selama 12-18 jam. Anak juga tampak pucat pasi, dan detak jantungnya sangat cepat.
Baca juga: Mencegah Dehidrasi Pada Bayi Karena Udara Panas Dan Sebab Lain
Minum lebih banyak juga perlu dilakukan bila anak bermain di luar, terutama saat cuaca panas atau sehabis beraktivitas.
Kecenderungan dehidrasi, lebih sering terjadi pada anak yang sakit. Misalnya muntah-muntah atau diare. Jadi, bila anak mengalami dua hal ini, waspadai untuk kemungkinan terjadinya dehidrasi.