Nakita.id - Willow Smith, anak dari aktor terkenal dunia Will Smith mencukur kepalanya pada tahun 2012 silam. Untuk kebanyakan orangtua, membiarkan anak perempuannya memiliki potongan rambut layaknya laki-laki menjadi hal yang memberatkan.
Namun tampaknya hal ini tidak membuat pusing sang ayah. Ia mengaku, dalam hal ini penting sebagai pengalaman belajar untuk semakin merendahkan hati para orangtua di luar sana.
Dalam video "Footnotes of Adnis" milik Jay-Z, Will mengatakan bahwa ia mengingat betul malam saat Willow mencukur kepalanya. Saat itu, Willow tengah berada di tengah tur "Whip My Hair" dan menyatakan bahwa ia ingin pulang, tapi Will mendorongnya untuk melanjutkan tur tersebut.
Baca juga : Perkembangan Otak Bayi Perempuan Lebih Cepat
"Kami turun dan ia mencukur kepalanya botak, ia mencukur kepalanya botak di tengah tur 'Whip My Hair'. Saya, seperti, 'Oh, tidak!,’" kenangnya.
Setelah mengalami shock sementara, Will kemudian mengerti bahwa hal yang benar-benar diinginkan anak perempuannya saat itu adalah hal yang penting karena setiap anak pantas menyatakan pendapat dan keinginannya.
Pemain film Hancock ini pun menambahkan, bahwa ketika Willow mencukur kepalanya, ia menyadari bahwa beberapa teknik pengasuhannya perlu disesuaikan lagi karena tidak tampak efektif bagi buah hatinya.
Ini bukan pertama kalinya Will dan Jada Pinkett-Smith menyatakan dukungan mereka atas keputusan Willow secara pribadi.
Baca juga : Perkembangan Otak Bayi yang Kita Wajib Tahu
"Bila kita memiliki seorang gadis kecil, ini terlihat seperti bagaimana kita bisa mengajarkan kepadanya bahwa kita mampu mengendalikan tubuhnya? Ia tidak bisa memotong rambut saya, tapi itu adalah rambutnya," kata Will kepada Parade pada tahun 2012.
Willow harus memiliki perintah atas tubuhnya sendiri. Dalam sebuah posting Facebook, Jada mengungkapkan sentimen bahwa sangat penting untuk mengajarkan anak-anak perempuan agar tubuh mereka menjadi milik mereka sendiri.
"Pertanyaan mengapa saya membiarkan Willow memotong rambutnya, terlebih dahulu biarkan ini menjadi tantangan. Inilah dunia di mana perempuan dan anak perempuan selalu diingatkan bahwa mereka bukan milik mereka, bahwa tubuh mereka bukanlah milik mereka sendiri, atau kekuatan mereka atau penentuan nasib sendiri, " tulisnya pada tahun 2012.