Ibu Sedang Sakit Flu, Masih Bolehkah Menyusui?

By Saeful Imam, Jumat, 4 Agustus 2017 | 08:30 WIB
Perlukah menyusui bayi dengan dua payudara bergantian? (Dini Felicitas)

Nakita.id - Kasus flu biasa dan flu ringan seharusnya tidak menghambat rutinitas menyusui, dan Ibu dapat terus menyusui bayi. Begitu pula bila kita terkena virus perut, mengalami demam dan infeksi ringan.

Para ahli berpendapat bahwa aman bagi ibu untuk menyusui bayi jika terserang penyakit umum. Virus flu dan demam tidak akan menyebar melalui ASI. Inilah alasan mengapa seorang ibu tidak boleh berhenti menyusui meski sakit flu dan demam.

1# Tingkatkan kekebalan bayi: Walau terlanjur terinfeksi virus flu dan demam, ASI tidak akan membahayakan bayi. ASI membawa antibodi kuat yang melindungi bayi dari penyakit dan juga meningkatkan kekebalannya.

2# Menjaga bayi terhidrasi: Sebelum gejala muncul, ibu harus tetap memberikan ASI kepada bayi agar ia tetap terhidrasi dan menghindarinya dari infeksi.

(Baca juga : Resep Aman dan Alami Atasi Flu Pada Bayi)

3# Menjaga persediaan ASI: Berhenti secara tiba-tiba atau mengurangi ASI bisa menghambat suplai ASI. Jika Ibu merasa benar-benar sakit, maka cara memompa ASI bisa diterapkan untuk menjaga persediaan tetap, meski tidak perlu berhenti menyusui sepenuhnya.

4# Memberikan kenyamanan: Menyusui bisa sangat menghibur, baik untuk ibu dan bayinya. Saat menyusui bayi, kita akan merasa rileks dan tenang. Menyusui memicu pelepasan hormon oksitosin, yang membantu Ibu pulih lebih awal karena perasaan terhibur dan bebas stres.

5# Mencegah penyapihan dini: Bila ibu berhenti menyusui, meski untuk sementara waktu, ini bisa berakibat penyapihan dini karena bayi mungkin tidak ingin menerima payudara saat ibu telah sembuh. Terkadang, bahkan selang waktu 2-3 hari bisa membuat bayi menolak payudara. Penyapihan awal ini bisa mempengaruhi ibu dan bayi.

(Baca juga : Katanya Sakit Flu, Tapi Tetap Mencium-cium Anak)

6# Mencegah mastitis: Bila mengurangi waktu menyusui, maka kelebihan susu dapat disimpan di payudara dan menyebabkan kondisi mastitis yang menyakitkan. Susu yang diproduksi dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ekstrem.

Jika saat sakit ibu ingin mengonsumsi obat-obatan seperti untuk demam, flu, virus perut, sakit tenggorokan dan sebagainya, ingatkan dokter kita sedang menyusui, sehingga dokter bisa meresepkan antibiotik yang aman selama periode ini.

(Baca juga : Bukan Flu, Anak yang Sering Bersin-bersin Mungkin Alami Gangguan ini)

Selain minum obat, Ibu bisa melakukan tindakan pencegahan di bawah ini untuk tetap sehat: