Cara Ampuh Mengatasi Tangisan Batita

By Saeful Imam, Jumat, 4 Agustus 2017 | 03:15 WIB
Trik Menghentikan Anak Menangis Terus Menerus (Gisela Niken)

Nakita.id - Ada berbagai alasan mengapa anak usia di bawah tiga tahun begitu cengeng dan manja. Entah karena mereka belum bisa mengontrol emosinya dengan baik atau hanya bertujuan mencari perhatian kedua orangtuanya.

Studi di Jepang telah menganalisis tangisan dua bayi selama 6 bulan. Sebagian besar, bayi-bayi itu tidak bahagia sebelum dan sesudah menangis, tapi juga menunjukkan beberapa emosi positif sebelum dan sesudah menangis. Dapat disimpulkan, bahwa bayi menangis dengan sengaja untuk mendapatkan perhatian ibunya, dan ini tampaknya merupakan fase 'tangisan palsu'.

(Baca juga : 10 Cara Menenangkan Bayi Yang Menangis)

Cara Mengatasi Batita Menangis

1# Katakan kepada anak bahwa Ibu tahu tangisan palsunya: Dengan nada suara yang tegas namun tenang, beritahu anak bahwa kita tahu ini bukan air mata yang nyata namun palsu. Pendekatan ini efektif sesekali saat anak-anak terkejut dan akan berhenti menangis karena merasa usahanya sia-sia.

2# Gangguan: Gangguan dapat bekerja efektif untuk bayi yang sedang menangis. Jika menangis karena alasan yang tulus, mereka akan terus menangis sampai ia diperhatikan. Namun, jika hanya mengamuk, sebuah lagu lucu, atau bercanda dengan anak dapat menghentikan tangisan palsunya.

3# Cari tahu sumbernya: Tanyakan kepada anak apa yang salah, karena bayi mengalami kesulitan mengekspresikan diri dan terkadang mereka menangis sehingga seseorang bisa bereaksi dan seakan mengeluarkannya dari masalah.

(Baca juga : Ayah Ini Punya Cara Rahasia Cepat untuk Menghentikan Tangisan Bayi)

Ajukan pertanyaan yang sederhana dan terbuka untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak ada masalah, jelaskan pada anak bahwa tangisan palsu adalah cara yang buruk untuk mendapatkan perhatian.

4# Abaikan tangisan anak kadang-kadang: Mengabaikan tangisan palsu bisa sangat sulit dilakukan orangtua, namun tanpa reaksi apa pun, kebanyakan anak akan berhenti menangis dengan cara palsu.

Namun, pastikan anak itu aman dan situasinya tidak membahayakan, lalu tinggalkan ia sendiri. Ingat, setiap respons yang mereka dapatkan secara teratur saat menangis palsu, akan mendorong mereka untuk lebih banyak menangis.

(Baca juga : Ternyata, Ada Cara Gampang Meminta Anak Berhenti Merengek)

5# Berikan peluk dan ciuman kadang-kadang saja: Terkadang, orangtua perlu menyerah pada tangisan palsu. Berikan pengalihan, atau pelukan dan ciuman tulus. Terkadang, hal ini sangat berarti bagi anak saat mendapat sedikit perhatian dan cinta dari orangtuanya. Tapi perlakuan ini sebaiknya jangan diberikan secara terus menerus.