Alasan Anak Sering Menangis

By Saeful Imam, Jumat, 4 Agustus 2017 | 07:30 WIB
Tangisan pura-pura biasanya dilakukan anak untuk mendapatkan apa yang ia mau. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Orangtua baru mungkin masih menghadapi kebingungan dalam memahami pribadi anaknya. Kurangnya pengalaman dan informasi membuat ibu belum peka terhadap segala kebutuhan si kecil. Begitu pula bagi anak yang sering menangis, pasti ada alasannya, Bu. Berikut alasannya!

  1. Anak menginginkan perhatian: Semua anak dan anak yang sedang bertumbuh sering menangis untuk mendapatkan perhatian orangtua. Entah itu karena kelaparan, sakit, rangsangan berlebihan, butuh ganti popok, kebosanan atau alasan lain, anak berusaha untuk menangis.

Kadang-kadang menangis adalah sesuatu yang mereka inginkan untuk melihat reaksi orangtua mereka, dan terkadang, anak menangis karena ia ingin mendapatkan perhatian orangtuanya tanpa alasan apa pun.

(Baca juga : 7 Penyebab Bayi Menangis)

  1. Anak mengalami fase emosional: perceraian, kehilangan hewan peliharaan, kematian dalam keluarga, dan lain-lain hal bisa membuat anak merasa tidak aman. Anak-anak menangis dalam kasus seperti ini dikarenakan mereka menghadapi situasi yang tidak biasa dan menginginkan orangtua mereka berada di sekitar. Tangisan palsu ini perlahan berhenti begitu anak menjadi terbiasa dengan lingkungan baru.
  1. Ada perubahan dalam rutinitas: Perubahan rutinitas, rumah baru, sekolah baru atau pengasuh baru semua bisa membuat anak menjadi resah sehingga ia akan menangis dengan air mata palsu untuk melawan perasaannya yang menolak perubahan tersebut. Tangisan palsu ini berhenti segera setelah anak tersebut menyelesaikan sebuah rutinitas baru.
  1. Anak tidak dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik: Saat anak belajar bahasa, ia memiliki waktu yang sulit karena tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan jutaan emosi yang dialami.

(Baca juga : 5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusu)

Pada tahap ini, banyak anak mengalami episode tangisan palsu karena kurang verbal, namun entah bagaimana ia tetap ingin mengekspresikan diri. Penundaan bicara adalah salah satu alasan utama mengapa si kecil menggunakan air mata untuk mengekspresikan dirinya.

  1. Anak menginginkan sesuatu: Beberapa anak yang mengerti bahwa orangtuanya bereaksi terhadap tangisannya seperti pura-pura menangis ketika menginginkan mainan baru atau buku baru.

(Baca juga : Kesalahan Orangtua yang Menyebabkan Bayi Menangis Sepanjang Malam)

Anak pada tahap ini sengaja menggunakan tangisan palsu untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dan amukan yang terjadi. Orangtua yang berulang kali menyerah pada situasi ini akan terus dimanipulasi oleh anak-anak. Jadi, penting bagi orangtua untuk mengenali karakter anak agar mampu mengatasi anak yang sering menangis tersebut.