Nakita.id.- Bayi rewel bisa dikarenakan sebab medis dan nonmedis. Gerah, kedinginan, kepanasan, lapar, lelah, kembung, popok penuh, tantrum atau sekedar ingin diperhatikan bisa bikin anak jadi rewel.
Infeksi yang menyebabkan batuk pilek, radang tenggorokan, tumbuh gigi, biang keringat, sakit perut, alergi dan imunisasi juga bisa menjadi penyebab kerewelan anak.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Alergi Pada Bayi
Rewel karena alergi, gejala yang tampak bisa membuat anak diare, sakit perut (bergas) atau kulitnya gatal. Sebagian besar alergi pada bayi disebabkan intoleransi makanan atau minuman.
Memang intoleransi makanan tidak akan membuat bayi mengalami hal yang membahayakan, namun bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, karena kembung, tidak enak badan, dan lainnya. Karenanyalah bayi akan gelisah yang ujung-ujungnya rewel.
Baca juga: Kenali Gejala Bayi Yang Mengalami Alergi Makanan
Bila timbul gejala seperti alergi, dokter tidak akan serta merta si bayi mendiagnosis alergi sebelum menjalankan tes untuk menyelidiki alergi terhadap apa bayi kita.
Rewelnya bayi karena alergi selalu membuat orangtua serba salah. Untuk meringankan kerewelan itu, Ibu dapat memberikan kenyamanan buat si kecil. Misalnya dengan memberikan ASI, menggendong, meninabobokan, memberi elusan hangat di punggung, lengan dan tungkai, mengganti popok, mendengarkan musik, menidurkan di ruang sejuk ber-AC atau sakedar mengajak si kecil jalan-jalan.
Kalau bayi memang alergi pada hal tertentu, hentikan paparan sumber alergi itu. Jika sudah diketahui faktor pencetus atau penyebab alerginya, sekarang tugas orangtua untuk menjaga bayi tidak terpapar dengan benda-benda atau makanan-makanan tersebut selamanya.
Baca juga: Bayi Alergi Makanan Pada Bayi
Segera ke dokter bila rewelnya tidak dapat ditenangkan dengan berbagai cara. Ada baiknya segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis jenis alergi yang tepat. Apalagi jika ditemukan adanya tanda-tanda mengi (suara ngiik..ngiik ...dari mulut bayi), beberapa bagian tubuhnya tiba-tiba bengkak-bengkak, sekujur atau sebagian tubuhnya gatal-gatal, apalagi jika bayi tampak sulit bernapas. (*)