Nakita.id - Di antara sekian banyak peralatan dapur yang rutin digunakan, spons cuci piring adalah salah satu yang digunakan tiap hari. Bahkan, sehari bisa beberapa kali pakai. Tetapi, banyak ibu yang jarang mengganti spons cuci piring, dan lebih memilih mencucinya saja agar bersih.
Nah, kebiasaan buruk ini sebaiknya cepat dihentikan, Bu. Kenapa?
Menurut sebuah penelitian terbaru, sebaiknya kita mengganti spons cuci piring setiap minggu karena ternyata benda yang berguna untuk membersihkan peralatan makan dan masak tersebut merupakan tempat favorit bagi kuman untuk berkembang biak.
“Spons cuci piring adalah tempat favorit kehidupan mikroba karena memiliki area permukaan yang sangat besar, biasanya basah, dan disimpan di lingkungan dapur yang hangat. Kotoran dan sisa-sisa makanan yang tertinggal di spons juga menjadi makanan bagi bakteri,” jelas Profesor Markus Egert, ahli mikrobiologi di Universitas Furtwangen di Jerman, yang juga pemimpin penelitian ini.
Para peneliti juga menyebutkan, mencuci spons cuci piring, memanaskannya dengan microwave, atau merebusnya dalam air mendidih, tidak membunuh semua kuman yang ada. Malahan, membuat kuman lebih banyak bertahan.
Dari penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa spons dapur bekas, meski yang kondisinya masih terlihat bagus, bisa menjadi "rumah" bagi hampir lima triliun bakteri. Banyaknya jumlah bakteri ini, membuat spons cuci piring bahkan lebih kotor dari limbah toilet. “Tiap sentimeter kubik jaringan spons mengandung tujuh sampai delapan kali lebih banyak bakteri daripada jumlah manusia yang tinggal di bumi,” kata Profesor Egert.
Dari sekian banyak bakteri tersebut, para peneliti menemukan beberapa jenis yang dapat membahayakan anak-anak dan orangtua. Jadi mereka mendorong para ibu yang memiliki anak atau orangtua, terlebih yang sedang sakit, untuk mengganti spons cuci piring secara rutin seminggu sekali.