Nakita.id – Beberapa waktu lalu isu garam palsu beredar di media sosial. Pesan berantai di aplikasi WhatsApp mengungkapkan ada garam yang terindikasi palsu dengan mencampurnya dengan kaca. Ibu jangan mudah terkena isu-isu tersebut. Justru, Ibu perlu mengetahui bagaimana cara membedakan mana garam yang asli dan palsu.
Garam impor pada umunya memang memiliki tekstur yang lebih keras dibanding garam lokal.Menurut Jakfar Sodikin, Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI), tekstur yang lebih keras bukan berarti garam tersebut mengandung kaca.
Baca juga: Cara Mengurangi Garam yang Ternyata Salah Dilakukan Kebanyakan Orang
"Begini cara mengecek apakah ini benar garam atau kaca," ucap Jakfar kepada TribunJatim.com sambil meremas segenggam garam di depannya.Jakfar menuturkan garam memiliki kandungan air di dalamnya, sehingga akan menempel dan terasa sedikit lengket di tangan.
"Baik garam lokal atau impor, garam tetap akan lengket di tangan," lanjutnya.Jika dipantulkan ke cahaya atau matahari, garam juga tidak memantul seperti kaca.Jakfar juga menambahkan, garam tidak larut dalam air jika tidak diaduk.
Baca juga: Makanan Tinggi Garam yang Sering Dikonsumsi Anak
"Katanya garam palsu kalau di air nggak larut. Nah kalau cuma dituang aja, ya memang nggak larut. Harus diaduk dulu pasti larut," terang Jakfar.Ia juga menjelaskan, semakin putih warna garam, artinya kandungan NaCl-nya semakin tinggi.
Baca juga: Benarkah Terapi Garam Mampu Mengobati Eksim Anak?
"Bukan karena pemutih, tapi karena kandungan garamnya semakin tinggi dan semakin baik berarti," tuturnya. Nah, Ibu kini memang harus cermat memilih informasi dan juga mengetahui bagaimana informasi yang benar.
(Artikel ini sudah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Heboh Isu Garam Palsu Mengandung Kaca Hingga Tawas, Begini Cara Cek yang Asli, Kamu Perlu Tahu!")