Riset: Ibu yang Hamil di Usia 35 Tahun Memiliki Anak Cerdas

By Saeful Imam, Selasa, 15 Agustus 2017 | 07:15 WIB
Ibu sebaiknya tak banyak percaya seputar mitos hamil anak laki-laki (Gisela Niken)

Nakita.id - Benarkah ada kaitannya anak yang cerdas dilahirkan dari ibu yang berusia di atas 30 tahun? Sebuah studi baru menunjukkan, perempuan yang menunda kehamilan sampai usia 35 tahun berhasil melahirkan dan membesarkan anak yang lebih cerdas.

Berbeda dari penelitian terdahulu, anak-anak yang lahir dari ibu yang lebih tua kini cenderung memiliki hasil tes kemampuan kognitif yang lebih baik daripada anak yang lahir dari ibu yang lebih muda, menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology.

(Baca juga : Anak yang Sering Bertanya Tandanya Cerdas)

"Penelitian kami adalah yang pertama melihat bagaimana kemampuan kognitif anak-anak yang lahir dari ibu yang lebih tua telah berubah dari waktu ke waktu dan ada kemungkinan hal ini bertanggung jawab atas perubahan ini," kata pemimpin penelitian di London School of Economics and Political Science, Alice Goisis.

Perubahan ini ternyata disebabkan oleh perubahan karakteristik perempuan yang memiliki anak di usia yang lebih tua. Ibu yang usianya lebih tua saat ini cenderung memiliki pendidikan tinggi, tidak merokok selama kehamilan dan memiliki pekerjaan profesional.

Para peneliti menganalisis data dari tiga studi longitudinal di Inggris, yakni Studi Perkembangan Anak Nasional tahun 1958, Studi Kelompok Inggris 1970 dan Studi Kelompok Milenium 2001.

(Baca juga : 3 Alasan Mengapa Anak Aktif Merupakan Tanda Anak Cerdas)

Kemampuan kognitif anak diuji saat mereka berusia 10 atau 11 tahun. Pada tahun 1958 dan 1970, kelompok anak yang lahir dari ibu usia 25-29 mencetak kecerdasan lebih tinggi dari anak yang lahir dari ibu berusia 35-39 tahun. Namun, pada tahun 2001, hasil ini berbalik.

Ketika para peneliti mempertimbangkan karakteristik sosial dan ekonomi para ibu, perbedaan di antara kelompok-kelompok tersebut seakan menghilang. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan karakteristik perempuan yang memiliki anak usia lebih tua kemungkinan besar menjadi alasan timbulnya perbedaan.

"Kemampuan kognitif penting dari dirinya sendiri, tetapi juga karena ada prediktor kuat tentang bagaimana anak-anak makan di kemudian hari, dalam hal pencapaian pendidikan, pekerjaan dan kesehatan mereka di masa mendatang," kata Alice.

(Baca juga : Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Membantu Anak Cerdas Sejak Bayi)