Nakita.id - Setiap ibu pasti rela mengorbankan nyawanya untuk anak-anaknya. Cinta ibu kepada anaknya tak terukur dengan hal apa pun. Mungkin ini yang menggambarkan kisah mengharukan seorang ibu asal Manhattan, New York, Amerika.
Ibu ini mendapatkan sebutan pahlawan setelah ia melindungi ketiga anaknya dari pohon tumbang di Central Park, sehingga ia harus mengalami patah leher yang cukup serius.
Anne Monoky Goldman, (39), dengan berani melemparkan dirinya ke atas tubuh bayi dan dua anak laki-lakinya ketika sebuah pohon raksasa terjatuh di atas mereka sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa (15/8/2017).
(Baca juga : Betapa Besarnya Perjuangan Seorang Ibu)
Anne, yang juga seorang fashion editor merek Tori Burch, saat peristiwa itu terjadi sedang berjalan-jalan pagi di kawasan New York, sambil menggendong anak laki-lakinya yang berusia satu tahun, James. Sementara, Grant yang berusia dua tahun dan saudara laki-laki tertua, Will, (4), berada dalam kereta dorong ganda.
Keluarga tersebut berjalan di sepanjang West Drive dekat West 62nd St saat saksi mengatakan, mereka mendengar suara mengerikan dari pohon jatuh. Jamie Brown, (42), dari Virginia mengatakan kepada New York Post, “Anda mendengar pohon itu jatuh dan kemudian mendengar teriakan anak.”
“Mereka bisa saja terbunuh,” ungkap seorang saksi. Ia sangat terharu dengan naluri keibuan Anne untuk melindungi anak-anaknya dari pohon besar.
(Baca juga : Mengharukan. Perjuangan Ibu dari Lima Anak yang Berjuang Melawan Kanker Otak Ganas)
Antonio Russo dari Williamsburg, Brooklyn, mengatakan kepada New York Times, ia saat kejadian sedang mengendarai sepedanya dan melihat pohon itu mulai jatuh. Saat Anne mulai ketakutan, ia mulai menjerit.
Dalam beberapa saat, orang-orang di sekitar bergegas membantu Anne dan anak-anaknya.
Antonio menambahkan, "Mereka semua memecah tungkai pohon besar dari tubuhnya (Anne)," katanya. Anne tampak mengalami luka serius di bagian kepalanya untuk melindungi anak-anaknya dari cabang-cabang pohon yang jatuh.
Setelah berhasil mengevakuasi Anne, ia dibawa ke New York-Presbyterian dengan kondisi leher yang retak. Kakak mertuanya, Ryan Goldman mengatakan, “Ia masih menjalani banyak perawatan, ia harus melakukan tes CAT dan MRI.”