Nakita.id - Pernahkah Ibu berpikir bahwa bayi akan mengalami kesulitan dalam belajar bahasa sejak dini?
Belajar bahasa baru nyatanya sulit dilakukan beberapa orang dewasa. Tapi, apa benar jika semakin lama kita mempelajari satu bahasa, semakin sulit kita menguasai bahasa lainnya?
Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh Universitas Princeton, bayi bilingual mulai usia 20 bulan dapat menunjukkan kemajuan kognitif yang berlangsung seumur hidup.
Mereka tidak akan merasa bingung mempelajari dua bahasa sekaligus, bahkan mereka sebenarnya mampu mengubah kosa kata berdasarkan bahasa apa pun yang digunakan di sekitar mereka secara alami pada saat itu.
(Baca juga : Bayi yang Diajak Bicara Dua Bahasa Tumbuh Lebih Cerdas)
Jadi, bila Ibu dan Ayah berkeinginan mengajarkan bayi dua bahasa sekaligus, maka bayi mampu mempelajari dan menggunakan kedua bahasa tersebut secara baik ketika mereka dewasa, dan selama kehidupan mendatang.
Ketika sampai pada usia batita, anak yang bilingual bisa membedakan antara kata-kata dalam dua bahasa secara mudah.
(Baca juga : Belajar Bahasa Ibu Dulu, Bahasa Asing Kemudian)
Penelitian ini telah mengumpulkan 24 bayi bilingual dan orang dewasa untuk mempelajari pola belajar bahasa.
Untuk menentukan kemampuan bayi dalam memantau dan mengendalikan bahasa, para peneliti menunjukkan foto anak-anak dan orang dewasa dari benda serupa di kedua bahasa tersebut, dan berbicara dalam kalimat menggunakan kedua bahasa tersebut.
Hasil penelitian didasarkan pada perilaku kognitif saat beralih dari bahasa dominan ke yang tidak dominan. Bayi tidak menunjukkan tanda-tanda kebingungan antarbahasa selama penelitian berlangsung.
Baik orang dewasa maupun anak-anak menunjukkan hasil yang serupa, yang berarti "Bilingual untuk seluruh umur memiliki kesamaan penting dalam bagaimana mereka memproses bahasa mereka," kata Casey.
(Baca juga : Bayi Mampu Belajar Multibahasa)
Ini membuktikan bahwa bayi dan batita benar-benar mendengarkan kita bicara. Jadi, sebetulnya ada keuntungan mendidik dan membesarkan anak bilingual, di mana mereka tampil lebih baik dengan pengerjaan tugas-tugas, yang memerlukan penyesuaian dari respons yang sebelumnya dipelajari.
Jadi pada dasarnya, anak-anak bilingual adalah pendengar yang lebih baik dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan.