Nakita.id - Tak jarang, anak-anak masa kini sering mengikuti gaya hidup orang dewasa.
Salah satunya penggunaan tato henna yang muncul sebagai inovasi yang dianggap aman bagi siapa saja yang ingin membuat tato tidak permanen.
Henna adalah nama tumbuhan yang biasa digunakan sebagai kosmetik. Tanaman ini diolah dan digunakan sebagai tinta tato temporer. Biasanyanya henna digunakan oleh kaum perempuan untuk menghiasi tangannya agar terlihat cantik.
Riasan tangan ini biasa digunakan di beberapa negara Timur Tengah.
Namun, sebuah kejadian mengerikan dialami oleh seorang anak perempuan ini. Anak berusia 7 tahun bernama Madison Gulliver sedang berlibur bersama keluarganya di Mesir.
(Baca juga : 9 Zat Berbahaya Bagi Janin)
Sang ayah, Martin, memperbolehkannya untuk menikmati fasilitas di salon hotel.
Madison pun memutuskan untuk menghias tangannya menggunakan tato henna. Anak perempuan ini melukis tangannya dengan henna dari ujung jari hingga sikunya.
Tapi, hal mengerikan justru terjadi tak lama kemudian.
Setelah pulang ke rumah, Madison mulai mengeluhkan tangannya yang gatal, terutama di bagian yang telah di tato tersebut.
Tangan Madison lama kelamaan mulai bengkak dan jadi luka yang menyakitkan. Luka yang mirip luka melepuh akibat terbakar tersebut harus ditangani di unit spesialis luka bakar.
Akibatnya, tangan Madison jadi dipenuhi bekas luka.
Ternyata, sebuah zat kimia bernama para-phenylenediamine (PPD) biasa ditambahkan di tinta henna untuk membuat tato sementara itu jadi lebih gelap.
Zat ini biasanya digunakan dalam produk tabir surya dan cat rambut dalam dosis kecil.
(Baca juga : 5 Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Bayi)
Tapi, zat ini biasa jadi sangat sensitif untuk anak-anak, sehingga tato di tangannya berubah jadi luka melepuh yang mengerikan. "Dia sangat kesakitan. Hotel mengaku bahwa itu bukan karena hennanya, tapi karena kulit putriku," ungkap Martin.
Ternyata tak hanya Madison, putra mereka yang bernama Sebastian juga menghias tangannya dengan henna.
Namun, saat ia mengeluh gatal, tato tersebut langsung dibersihkan. Martin menambahkan bahwa kejadian ini terjadi karena kesalahannya juga.
"Ini juga jadi salahku yang tak tahu bahayanya, tapi salah salon itu juga karena menggunakan zat kimia berbahaya pada anak-anak."
Para dokter mengirim Madison ke tim spesialis luka bakar di Salisbury.
Mereka kaget saat melihat tingginya level PH yang ada dalam lukanya, yang mengindikasi luka bakar kimia.
Hotel tempat mereka menginap telah meminta maaf dan mengaku tak lagi menawarkan tato henna.
(Baca juga : 5 Benda Berbahaya Yang Rentan Masuk Mulut Anak)
Tato henna sering kali diaplikasikan karena dianggap lebih aman dan bisa segera hilang.
Namun, orangtua harus tetap waspada akan bahayanya, ya. Jangan anggap remeh dan pastikan anak tidak menggunakan segala macam zat-zat yang tidak diketahui tingkat keamanannya lalu diaplikasikan langsung ke kulitnya.
(Artikel ini sudah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul: Hati-hati! Bocah 7 Tahun Ini Coba Pakai Tato Henna, Tak Lama Langsung Menyesal, Akibatnya Mengerikan)