4 Cara Memersiapkan Anak Masuk Taman Kanak-kanak

By Saeful Imam, Senin, 21 Agustus 2017 | 06:00 WIB
Belajar bahasa asing bisa dilakukan di rumah (Gisela Niken)

Nakita.id - Menyekolahkan anak-anak kita ke taman kanak-kanak adalah langkah besar bagi kedua orangtua.

Ini mungkin pertama kalinya kita sebagai ibu yang selalu mengasuhnya bisa mempercayakan orang lain untuk menjaga dan mendidik si buah hati.

Namun, pastikan anak prasekolah sudah benar-benar siap untuk masuk ke taman kanak-kanak dengan empat cara ini.

1. Fokus pada keterampilan motorik anak

Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus adalah pembelajaran penting bagi anak prasekolah yang sedang mempersiapkan taman kanak-kanak.

Memperkuat kemampuan motorik kasar anak bisa distimulasi dengan cara mengikuti sosok sang pemimpin, seperti menyiapkan jalur rintangan yang memungkinkan anak mampu merangkak, berjalan, dan melompat.

(Baca juga : Penting: Persiapan Emosi Ayah dan Ibu Sebelum Hamil)

Kembangkan keterampilan motorik halus dengan aktivitas seperti mengatur meja, makan dengan peralatan, bermain dengan Play-Doh dan membuat bangunan dengan balok kecil.

2. Gunakan model kemampuan pemecahan masalah

Penting bagi anak-anak untuk memahami konsekuensi atas tindakan mereka, dan bagaimana tindakan tersebut dapat mempengaruhi orang lain.

Ibu bisa memulai dengan memodelkan pemecahan masalah positif dan menggunakan kata-kata positif untuk menyelesaikan konflik di rumah.

Kita bisa membantu anak mengerti bahwa kemarahan adalah perasaan normal, tapi perlu diungkapkan dengan cara tepat.

Berikan anak sebuah alat untuk digunakan saat mereka merasa frustrasi, seperti bernapas dalam atau menemukan tempat yang sepi untuk berhenti dan berpikir.

3. Dukung anak untuk membaca setiap hari

Membaca bersama dengan anak prasekolah membantu meningkatkan kemampuan komunikasinya dengan cara mengenalkannya pada kata-kata baru yang akan memperluas kosa katanya.

Saat membaca menjadi rutinitas sehari-hari anak, maka tingkat konsentrasi dan penerapan logika dalam kehidupan nyata akan digunakan secara lebih efektif.

Orangtua bisa mendorong kecintaan anaknya untuk membaca dengan menjadikannya kegiatan keluarga biasa.

Anak prasekolah juga dapat menikmati sudut bacaan yang nyaman atau tenda kecil tempat ia bisa bermain dengan buku favorit.

(Baca juga : Sukses di Hari Pertama Sekolah)

4. Berikan Pilihan

Bantu anak mengembangkan kemandirian dan tingkatkan kepercayaan diri dengan cara membiarkan mereka membuat pilihan.

Sekecil apa pun keputusan yang diambil, berikan ia kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya, seperti memilih kemeja mana yang akan dipakai.

Tindakan ini menunjukkan kepada mereka bahwa kita percaya pada kemampuan mereka untuk mengambil keputusan.

Ibu dan Ayah juga bisa melakukan ini dengan membiarkan anak-anak memilih di antara dua pilihan, yang keduanya bisa diterima.

(Baca juga : Mau Sekolah, tapi Belum Bisa Pipis Sendiri)