Nakita.id – Melakukan diet adalah hal yang sah-sah saja dilakukan asalkan Ibu bisa tahu batasan-batasan tertentu. Kesalahan diet akan berujung hal yang fatal bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.
Hal inilah yang terjadi pada Meegan Hefford, seorang binaragawan wanita asal Australia yang berusia 25 tahun.
Pada 19 Juni, ia ditemukan di apartemen Mandurah, Australia dalam keadaan tidak sadarkan diri. Beberapa hari kemudian Hefford dinyatakan meninggal dunia.
Setelah kematiannya, keluarganya baru mengetahui bahwa Hefford memiliki memiliki kelainan genetik langka yaitu Urea Cycle Disorder.
Baca juga: Hati-Hati, Diet Ketat Bikin Cepat Pikun
Kelainan ini mencegah tubuh memproses protein dalam proses metabolisme tubuh. Padahal, dirinya sedang melakukan diet dengan mengonsumsi minuman kaya protein setiap harinya.
Menurut National Urea Cycle Disorders Foundation, gangguan yang dimiliki Hefford menyebabkan kekurangan satu enzim dalam siklus urea yang berakibat tubuh tak lagi bisa memecah protein.
Biasanya tubuh mampu menghilakan nitrogen, produk limbah hasil dari pemecahan protein. Namun, gangguan siklus urea tak bisa melakukan hal ini.
Maka, nitrogen yang mengandung amonia beracun akan terakumulasi dalam darah.
Baca juga: Mau Diet Saat Hamil? Pikir-pikir Lagi!
Lama kelamaan masalah ini akan mencapai otak dan menyebabkan masalah yang parah misalnya koma bahkan berujung kematian.
“Biasanya masalah ini akan semakin diperparah jika ada pemicu. Beberapa pemicunya antara lain penyakit virus, stres atau melakukan diet protein tinggi,” ujar Cynthia Le Mons, Direktur National Urea Cycle Disorders Foundation.
Menurut pengakuan sang Ibu, Hefford melakukan diet protein dengan banyak mengonsumsi segala sesuatu yang kaya protein misalnya daging tanpa lemak, putih telur, supplement dan protein shake.
Tak heran pemicu ini membuat kondisi tubuh Hefford mendadak drop.
Baca juga: Mau Coba Diet Berdasarkan Golongan Darah? Begini Panduannya!
Cynthia Le Mons pun merekomendasikan beberapa hal sebelum kita melakukan diet yang cukup ekstrem. Salah satunya, kita perlu berkonsultasi pada dokter untuk mencegah terjadinya masalah serupa.
Apalagi sebenarnya penyakit ini bisa terdeteksi dengan tes-tes tertentu.
Menurutnya ada beberapa gejala yang bisa dirasakan namun pada umumnya tidak disadari sebagai masalah serius.
Gejalanya seperti kurang konsentrasi, merasa sangat lelah, ingin muntah dan mirip gejala flu.
(Sumber: CNN dengan judul artikel Australian bodybuilder with rare disorder dies from high-protein diet )