Bukan Hanya Cegah Kehamilan, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduga Jika Perempuan Rutin Minum Pil KB

By Saeful Imam, Kamis, 24 Agustus 2017 | 05:15 WIB
Pil KB Bikin Cantik (Ipoel )

Nakita.id - Perempuan yang minum pil KB biasanya bertujuan mencegah kehamilan tidak direncanakan. Namun penelitian baru menunjukkan, ada manfaat lain dari pil KB yang tidak terduga, yaitu mencegah rematik.

Sebuah penelitian di Swedia baru-baru ini menyarankan kepada seluruh perempuan agar rutin mengonsumsi pil KB untuk mengurangi risiko terkena rheumatoid arthritis atau rematik sebanyak 19 persen.

Ditambah, perlindungan ini berlangsung dalam jangka panjang, walau kita telah berhenti minum obat.

(Baca juga : Mengenal Gangguan Tulang Rapuh atau Osteogenesis Imperfecta)

Penelitian dari Institut Karolinska di Swedia menjelaskan, pil KB yang diminum selama beberapa tahun dapat memicu perubahan hormonal tertentu pada tubuh perempuan, yang dapat membantu menurunkan risiko rematik seumur hidup.

Perempuan yang mengonsumsi pil KB sekitar 15 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami rematik.

Selain itu, mereka yang sudah menggunakan pil tersebut selama tujuh tahun atau lebih bisa menurunkan risikonya sebanyak 19 persen.

Penyakit rematik adalah kelainan kronis yang ditandai dengan persendian yang meradang, namun sekitar 40 persen dari mereka mengalami gejala lain seperti yang terjadi pada kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.

(Baca juga : Ibu Gemuk Berisiko Mengalami Gangguan Nyeri Tulang Belakang)

Gejala umum dari kondisi ini meliputi persendian bengkak, sendi kaku, kelelahan, demam, dan penurunan berat badan.

Rematik juga diklasifikasikan sebagai kelainan autoimun, karena terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita secara keliru menyerang jaringan tubuh.

"Dalam studi kontrol kasus berbasis populasi yang besar atas kasus RA (rheumatoid arthritis) ini, dengan pencocokan yang hati-hati antara kasus, kontrol dan paparan informasi yang luas, kami menemukan bahwa perempuan yang pernah menggunakan kontrasepsi oral memiliki risiko penurunan mengembangkan RA, " studi menyimpulkan.

Studi ini juga menyelidiki apakah perubahan hormonal terkait dengan ASI yang mempengaruhi risiko RA. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa hal itu tidak terjadi, sehingga kita pun tak perlu khawatir.

(Baca juga : Telapak Kaki Datar Pada Anak, Gangguan Kaki yang Umum Terjadi)

(Sumber : Hormonal Birth Control Pill May Prevent Rheumatoid Arthritis In Some Women)