Nakita.id - Banyak perempuan yang menginginkan bentuk tubuh ideal dengan cara yang instan, misalnya melakukan diet dengan tidak makan, mengonsumsi satu jenis makanan sama secara berulang-ulang, dan paling berbahaya menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter.
Tapi, saat melakukan diet ketat memang hasil yang didapat sangat cepat, namun di waktu yang sama juga bisa berbahaya bagi kondisi kesehatan.
Menurut ahli gizi Urvashi Sawhney, inilah alasan mengapa kita harus menurunkan berat badan secara bertahap daripada menurunkan berat badan dengan cepat.
(Baca juga : Turunkan Berat Badan 18 Kg Dengan Diet Pisang)
- Timbul ketidakseimbangan elektrolit
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan fungsi kardiovaskular. Selain itu, saat kita menjalani diet ketat, kadar sodium di dalam tubuh bisa menurun, sehingga secara tak sadar mampu membuat kita cepat lelah dan sakit kepala, juga sakit punggung.
- Metabolisme melambat
Diet rendah kalori mampu mengirimkan sinyal tubuh kita ke mode rasa lapar untuk dapat menghemat energi, tetapi sistem metabolisme tubuh juga akan melambat.
Dan ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan kehilangan otot yang pada gilirannya memperlambat metabolisme lebih jauh lagi.
(Baca juga : 5 Kesalahan Saat Olahraga yang Bikin Gagal Diet)
- Kekurangan mineral
Selain gangguan fungsi jantung, diet kilat bisa menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral. Asupan zat besi yang terlalu sedikit bisa menyebabkan anemia, dan juga kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis.
- Dehidrasi
Saat kita berhasil menurunkan berat badan secara drastis melalui diet ketat, tubuh akan kehilangan banyak jumlah air, tanpa kehilangan lemak. Sebagai gantinya, tubuh kita tidak mendapatkan cukup hidrasi yang dibutuhkannya.
Akibatnya, kita sering mengeluhkan sakit kepala, kelelahan dan sembelit akibat dehidrasi. Dehidrasi berkepanjangan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti gangguan fungsi ginjal.
(Baca juga : 4 Kesalahan Ini Membuat Ibu Gagal Diet)
- Diet ketat dapat membuang equilibrium tubuh
Tubuh terus-menerus menyesuaikan diri dengan perubahan kecil, tetapi ketika kita secara drastis memotong asupan makanan, perubahan itu terlalu cepat bagi tubuh untuk merespon dan mengatur.
Untuk itu, Ibu jangan mudah terbujuk iming-iming penurunan berat badan yang cepat, karena belum tentu itu menyehatkan.