Menghadapi Hubungan Tak Akur dengan Mertua

By Saeful Imam, Rabu, 30 Agustus 2017 | 08:15 WIB
Menghadapi Hubungan Tak Akur dengan Mertua (Saeful Imam)

Nakita.id - Hati-hati, hubungan buruk yang terjalin antara kita dengan mertua juga bisa merusak hubungan kita dengan pasangan.

Ada yang mengatakan, “Bila kita menikahi seseorang, artinya kita juga menikahi keluarganya.”

Tapi nyatanya, banyak orang yang berjuang dengan keluarga pasangan mereka pada tingkat tertentu.

Kita mungkin saja berada pada kondisi bahwa keluarga mereka tidak menerima kita.

Jika kita mengalami masalah dengan mertua, pada akhirnya hal itu bisa memengaruhi hubungan kita dengan pasangan.

Berikut tip yang disarankan para ahli jika Ibu berada pada situasi tak akur dengan mertua.

(Baca juga : 6 Trik Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur)

1. Jadilah tim

Bila tidak ingin mertua memengaruhi hubungan kita dengan pasangan, maka pastikan kita dan pasangan bertindak sebagai tim. Tapi, bukan berarti di sini kita meminta perlindungan dan pembelaan, ya!

Hindari juga keinginan meminta pasangan untuk memilih antara kita dan keluarga mereka, karena ini tidak disarankan oleh terapis pasangan, Evie Shafner. "Jadilah pendengar empati dulu. Kenali bahwa meskipun ia (pasangan) memiliki orangtua yang suka mengendalikan, sulit, dan invasif, mereka tetap menjadi orangtuanya,” ungkap Evie.

“Kematangan diri sendiri dalam menciptakan komunikasi yang aman di sekitar ini akan membuat pasangan kita lebih mudah mendengar kita," lanjutnya.

Selain itu, berbicaralah dengan pasangan tentang apa yang penting bagi mereka (mertua), saran dari Maggie Reyes, trainer dan mentor perkawinan di ModernMarried.com.

Cari tahu apa yang penting bagi mertua dan mengapa kita ingin memutuskan cara bagaimana memprioritaskan partisipasi kita dalam acara keluarga pasangan.

(Baca juga : Dalam Satu Rumah, Ada Dua Pengasuh Anak)

2. Tetapkan batasan

Misalnya, tidak apa-apa jika mertua hendak bertanya "kapan kamu berencana punya bayi?," tapi hal ini menjadi sangat personal ketika mertua sudah mulai menyarankan bahwa kita memiliki masalah kesuburan atau memberi tahu bahwa pasangan tidak ingin memiliki anak dari kita.

"Tentukan terlebih dahulu apa yang akan kita lakukan. Memiliki rencana akan memudahkan penanganan jika terjadi sesuatu dan menghilangkan sebagian dari tekanan situasi," kata Maggie.

Rencanakan strategi dengan pasangan bagaimana kita akan mendekati situasi ini sebagai sebuah tim, tambah Dr. Rebekah Montgomery, psikolog klinis.

Tentukan terlebih dahulu cara-cara kecil yang akan kita lakukan untuk memahami mertua. Mendekati mertua dengan cara ini akan memperkuat ikatan kita dengan mereka.

(Baca juga : Ini 6 Kekhawatiran Orangtua Bila Anak Diasuh Kakek Neneknya)

3. Temukan cara untuk dekat dengan mertua

Jangan membicarakan topik yang bisa memancing respons negatif. "Banyak masalah dengan mertua berasal dari pendapat yang berbeda mengenai topik yang banyak dibahas. Politik adalah salah satu topik dasar masalah. Tidak peduli apa pendapat kita, hindari membicarakan hal ini satu sama lain jika kita tahu bahwa emosi bisa kacau, " kata Alex Reddle, pakar hubungan dan hubungan via online.

Jika kita merasa tidak ada cara lain untuk bisa terhubung dengan mertua, lihat kembali apakah ada satu hal yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan intensitas itu. Semisal, kita bisa melakukan hal-hal yang disukai mertua secara bersama-sama.

4. Miliki sistem pendukung yang baik

Meskipun kita memerlukan banyak komunikasi terbuka dengan pasangan, ada baiknya kita sendiri memiliki sistem pendukung, seperti teman dan keluarga yang kuat, sehingga kita pun bisa mencurahkan segala perasaan dan pikiran.

Namun, percakapan itu akan bertambah berat jika kita menyimpan celah dan frustrasi bagi pendengar baik lainnya dalam hidup Anda.

(Baca juga : Kompak Dengan Kakek-Nenek)

5. Bersikap realistis

"Sangat mudah untuk memiliki harapan tentang mertua yang ideal, di mana kita berharap memiliki ibu mertua sesuai harapan kita. Mengelola harapan kita adalah bagian besar untuk menciptakan kehidupan bahagia dan menjadi orang dewasa," jelas Evie.

Ketika sampai pada hal itu, kita mungkin harus menerima mertua dengan apa adanya karena kemungkinan besar kondisinya tidak akan banyak berubah.

Meskipun mertua sering berlaku menjaga jarak dengan kita, tapi ini tentang bagaimana kita bisa menerima keluarga pasangan secara utuh dengan segala kekurangan-kekurangan yang ada, dan ini akan membuat kita secara perlahan mampu melepaskan kebencian dalam diri terhadap mertua.

(Sumber : How to Deal When You Don't Get Along With Your In-Laws)