Merasa Gerah dengan Mitos Kehamilan yang Salah, Ini Pandangan Sandra Dewi Tentang Ibu Hamil

By Saeful Imam, Kamis, 31 Agustus 2017 | 07:30 WIB
Merasa Gerah dengan Mitos Kehamilan yang Salah, Ini Pandangan Sandra Dewi Tentang Ibu Hamil (Saeful Imam)

Nakita.id - Sebagai perempuan yang telah berbahagia karena telah berbadan dua, artis Sandra Dewi sering mendengar banyak hal yang dilarang dan tidak boleh sembarang dilakukan oleh ibu hamil.

Tapi menurutnya, mitos-mitos yang banyak tersebar luas di kalangan masyarakat ini banyak yang salah dan perlu dibenarkan. Sebab itu, pesinetron berusia 34 tahun ini pun membagikan suaranya melalui akun media sosial Instagram miliknya kemarin (30/08/2017).

“Sebelum mengandung, saya sering mendengar mitos tentang kehamilan. Katanya, ibu hamil enggak boleh ini itu setelah mengandung, saya banyak bertanya kepada dokter kandungan, ternyata banyak mitos-mitos yang tidak benar,” tulisnya.

(Baca juga : 4 Ketakutan Ibu Hamil yang Ternyata Mitos Belaka)

Yang lebih membuatnya kesal, ternyata banyak netizen yang suka berkomentar tentang mitos kehamilan yang salah. “Jadi ketika Anda mengandung, tanya pada ahli yang sudah mempelajari semuanya dengan baik, bukannya mendengarkan komentar si A, B, dan C.. liat foto ibu hamil komen, kan ibu hamil enggak boleh bla bla bla..”

 

Tapi, kembali lagi kepada diri sendiri, apakah kita mudah memercayai mitos-mitos tersebut secara mentah atau lebih baik bertanya pada pakarnya.

Istri dari Harvey Moeis ini tetap merasa beruntung, karena banyak ‘smart followers’ yang memiliki pengetahuan luas tentang kehamilan, sehingga mitos yang salah tersebut bisa dihindari.

(Baca juga : Mitos Saat Hamil Anak Laki-laki, Ini Faktanya)

Tidak hanya berani bersuara di media sosial, ia pun telah bergabung dengan @kemenpppa untuk menyuarakan persamaan hak untuk ibu hamil.

Ia menyatakan, di Indonesia masih banyak orang yang tidak bisa memberikan kesetaraan yang baik untuk ibu hamil.

Banyak ibu hamil yang sering mendapat penilaian negatif, sehingga hak-haknya tidak dapat digunakan sebaik-baiknya. Misal, orang-orang Indonesia masih minim dalam memberikan empatinya untuk memberikan tempat duduk prioritas di kendaraan umum dan sebagainya.

Dilihat dari kejadian ini, berikut tiga mitos kehamilan yang paling sering kita dengar:

(Baca juga : 5 Mitos Kehamilan yang Unik)

1# Ibu hamil yang suka dandan, bayi yang lahir pasti perempuan.

Saat hamil, calon ibu jadi suka dandan atau sebaliknya, sebenarnya lebih karena faktor keinginan semata. Ya, ada yang ingin tampil cantik, ada juga yang malas bersolek. Yang jelas, jenis kelamin sebenarnya ditentukan oleh kromosom sang ayah. Bila kromosom X dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayi dipastikan perempuan. Namun, jika kromosom Y dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur, maka bayinya laki-laki.

2# Ibu hamil tak boleh pakai cat kuku dan mengecat rambut.

Sebenarnya nail polish tidak bisa menembus kuku, maka tak ada alasan medis untuk melarangnya. Jika hal ini membuat ibu hamil lebih merasa cantik, silakan dilakukan. Mengenai cat rambut, sebagiannya betul. Sama halnya dengan makanan, ibu hamil sebaiknya menghindari kontak dengan bahan kimia, termasuk pewarna rambut. Namun, jika berbahan alami, sih, tidak akan apa-apa.

3# Tabu bila ibu hamil menyiapkan perlengkapan bayi jauh-jauh hari atau sebelum lahiran.

Menyiapkan perlengkapan untuk si kecil sebenarnya perlu dilakukan sebelum lahir, supaya bumil tidak kerepotan. Boleh dengan cara mencicil, syukur-syukur mendapat ”lungsuran” dari kerabat atau teman. Di luar menyiapkan perlengkapan bayi, bumil dan suami juga perlu mempersiapkan dana persalinan tentunya.