Meski Bukan Saudara Kandung, Begini Potret Sayang Verrell Bramasta dengan Baby Vania

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 5 September 2017 | 01:00 WIB
Kedekatan kakak dan adik yang bikin gemas (Santi Hartono)

Nakita.id – Kedekatan kakak dan adik memang lucu dan menggemaskan. Apalagi jika jarak usia antara kakak dan adik yang cukup jauh. Sebagai sosok kakak, tentunya akan selalu menjaga adik.

Hal inilah yang tercermin dari artis muda Verrel Bramasta. Kerap kali ia terlihat sangat akrab dengan adiknya, Vania Athabina. Meski bukanlah saudara kandung, Verrel dan anak yang diadopsi oleh sang Ibu, Venna Melinda ini terlihat sering bersama.

Baca juga: Kakak Suka Menggoda Adik

Dalam akun instagram milik Vania, yang dikelola oleh Venna Melinda, terlihat berbagai kegiatan keduanya bersama-sama. Pastinya, foto-foto membuat netizen gemas dan iri akan kedekatan keduanya. 

Berbagai foto kebersamaan di atas tentunya membuat siapa saja jadi gemas! Beberapa kali Verrel juga mengajak Vania ngobrol dan bercanda. Apa yang dilakukan oleh sang kakak ini membantu tumbuh kembang anak lo.

Baca juga: Cara Mengurangi Kecemburuan pada Kakak-Adik

Anak yang memiliki waktu untuk berbicara atau berkomunikasi dengan orang di sekitar mereka memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik daripada bayi yang kurang berinteraksi.

Bahkan sebuah riset yang dilakukan oleh Dr Justin Coulson, seorang ahli parenting dari Australia. Hasilnya bayi yang sering diajak berbicara mengetahui 433 kata saat berusia 2 tahun. Sementara bayi yang jarang diajak berbicara akan memiliki 169 kata saat berusia 2 tahun.

Baca juga: Siapkan Mental Kakak Sebelum Kedatangan si Adik Bayi 

Nah, agar si kakak dan adik tetap kompak seperti Verrel dan Vania, Ibu bisa melakukan beberapa cara. Misalnya dengan melibatkan kakak pada saat mengurus adik. Jangan ragu untuk membiarkan si kakak ikut membantu Ibu dalam mengurus adik. Hal ini akan meningkatkan interaksi antara kakak dan adik.

Ingat jangan samakan perlakukan antara si kakak dan adik. Bukan berarti ketika Ibu ingin bersikap adil kemudian memerlakukan keduanya sama persis. Menurut Jan Drucker, Ph.D, profesor psikologi dari Bronxville, New York mengungkapkan anak yang jaraknya satu atau dua tahun saja memiliki kemampuan dan kebutuhan perkembangan yang berbeda-beda.