Jangan Sering Ajak Anak Bermain ke Mal! Ini Alasannya

By Saeful Imam, Rabu, 6 September 2017 | 10:15 WIB
Anak bermain di mal (Saeful Imam)

Nakita.id - Tidak peduli berapa pun usia anak, bermain adalah bagian integral dari pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Konsep bermain di taman atau tempat terbuka lainnya tidak banyak menarik perhatian bagi generasi masa kini. Hal ini disebabkan karena anak-anak kita saat ini memiliki akses mudah ke komputer, iPad, iPhone dan gadget elektronik lainnya yang menjadi teman bermain mereka.

Ketika tiba waktunya untuk melakukan beberapa aktivitas fisik, kebanyakan orangtua lebih suka mengajak anak mereka ke area bermain yang disediakan tiap mal, di mana anak lebih aman dan nyaman.

(Baca juga : Rahasia Bermain Dengan Anak Agar Semua Happy)

Namun, ada alasan mengapa orangtua perlu mengajak anak bermain ke taman, bukannya mall, di antaranya:

1# Bermain di taman membangun imunitas: Pertama, jika Ibu khawatir bermain di luar rumah bisa membuat anak sakit dan terkena infeksi, ketahuilah bahwa justru yang terjadi ialah sebaliknya. Bermain di luar rumah membantu anak-anak dalam membangun kekebalan tubuh mereka.

Sering kali mereka jatuh di pasir dan rumput, dan hal ini membuat imunitasnya tumbuh sedikit demi sedikit. Di sisi lain, anak yang bermain di lingkungan dalam ruangan seperti area bermain di mal atau bahkan kelas tertutup dapat meningkatkan alergi pernapasan dan juga membuat anak rentan terhadap asma.

(Baca juga : Ini 4 Alasan Membolehkan Anak Main Video Game (dengan Batasan))

2# Bermain di taman membantu perkembangan sosial dan mental: Di area bermain mal, tidak peduli seberapa mahal mainan dan permainan yang anak miliki, ini membatasi imajinasi anak pada sebagian besar.

Ingat, langit terbuka, rumput hijau dan aktivitas fisik di taman merupakan obat mujarab untuk otak anak-anak.

Hal ini juga meningkatkan komunikasi sosial saat anak-anak belajar menangani hal-hal mereka sendiri dan menegosiasikan cara mereka di tempat terbuka bersama anak-anak lain.

Area bermain di mall sering membatasi esensi permainan. Tidak ada istana pasir bangunan, bermain di genangan air berlumpur atau membuat perahu kertas selama musim hujan.

3# Bermain di taman membantu mengurangi stres pada anak-anak: Anak yang tidak dekat dengan alam sebenarnya bisa merugikan kesehatannya.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan minim mengalami stres daripada rekan-rekan mereka di perkotaan saat mereka tumbuh di tengah alam.

(Baca juga : Anak Butuh Waktu Bermain di Alam Bebas Agar Cerdas)

4# Bermain di taman membuat anak-anak lebih bahagia dan lebih sehat: Anak-anak yang bermain bebas di taman dapat menyebarkan emosi dan ketegangan yang terpendam yang membuka jalan untuk bahagia.

Aktivitas fisik yang dilakukan anak lebih sering berarti lebih banyak kalori yang terbakar, tidur lebih nyenyak dan ini berarti kesehatan yang lebih baik.

5# Bermain di taman membantu dalam membangun konsentrasi: Aktivitas di luar ruangan membantu anak mengembangkan konsentrasi dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya daripada membawa hewan peliharaan juga ke taman bermain.

(Sumber : Here’s Why Playing in a Park is Better Than Visiting a Play Area in a Mall)