Nakita.id - Data Riskesdas 2013 menunjukkan, 36,5% kecelakaan di Indonesia terjadi di rumah. Jenis cederanya beragam, tetapi didominasi oleh luka lecet dan memar sebesar 70,9%, terkilir 27,5%, dan luka robek 23,2%. Sedihnya, korban terbanyak adalah anak-anak. Maka dari itu, sudah saatnya kita memerhatikan betul keamanan rumah, khususnya bagi anak.
Baca juga: Rumah Aman Saat Si Kecil Merangkak
Nah, apa saja yang bisa membahayakan anak di rumah dan di mana saja lokasinya, bisa dilihat dalam paparan di bawah ini.
1. Teras dan balkon. Cukup banyak cerita horor mengenai tempat ini yang ada di setiap rumah, karena tempat ini paling rawan terjadi kecelakaan. Untuk itu, jangan sekali-kali membiarkan anak berada di tempat ini seorang diri.
2. Pintu kaca atau partisi ruang dari kaca.
Jika di rumah memiliki pintu kaca, ingatlah, anak dalam melihat sesuatu masih konkret. Jadi, saat anak melihat sesuatu yang terhalang oleh kaca tembus pandang, anak tidak akan berpikir di situ ada pembatas. Karenanya, tempat-tempat seperti ini berisiko membuat anak celaka, anak bisa menabrak kaca, kejedot. Untuk itu, penting memberi tanda pada kaca, supaya anak bisa tahu bahwa di situ ada sekat. Tandanya paling mudah dengan stiker yang ukurannya bisa terlihat jelas oleh anak.
Baca juga: Rumah Aman untuk Batita Yang Mulai Berjalan
3. Dapur Dapur seharusnya “terpisah” dari ruangan lainnya di dalam rumah. Jalan keluar masuk dapur harus dibatasi oleh pintu yang hanya bisa dibuka oleh orang dewasa. Hal ini penting diperhatikan karena di dapur banyak benda-benda yang membahayakan anak.
4. Kamar mandi.
Jangan tinggalkan anak-anak di kamar mandi sendiri. Ingat, banyak benda berbahaya di kamar mandi yang bisa mencelakainya, juga meracuninya. Sabun, misalnya, bisa saja dimakan oleh anak. Jika lantainya licin, anak bisa terpeleset dan jatuh.
5. Benda-benda berbahaya.
- Semua benda yang ada di rumah sebenarnya berbahaya bagi anak. Karena itu, benda-benda di rumah yang berujung runcing atau tajam harus ditutup, seperti sudut-sudut meja dan kursi.
- Jika ada stop kontak di bawah yang mudah dijangkau anak agar ditutup.
- Benda-benda, kecil, tajam, dan runcing, baik ringan maupun berat, agar disimpan dengan baik di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak. Begitu juga cairan-cairan dan gel kimia, seperti obat antinyamuk dan sabun, jauhkan dari jangkauan anak.
- Tanaman banyak mengundang serangga, sebaiknya tidak ditanam di taman dalam rumah atau di pot yang diletakkan di dalam rumah. Apalagi tanaman berduri, sebaiknya dihindari.
- Kosmetik, seperti parfum, remover, pelembap, dan bahkan eye liner, jauhkan dari jangkauan anak-anak. simpan di atas lemari, dan tertutup.
- Obat-obatan. Semua yang termasuk obat, sekalipun itu suplemen atau vitamin. Bagaimanapun, obat adalah racun.
- Sabuk, syal, dasi dan dasi mandi, semua aksesori seperti ini adalah benda berbahaya bagi anak.