Percayalah, Rumah Bukan Tempat Aman Bagi Anak. Buktinya, 36,5% Kecelakaan di Indonesia Terjadi di Rumah

By je, Jumat, 8 September 2017 | 09:45 WIB
Rumah kecil terlihat besar dan lega bisa dilakukan dengan trik muda (Santi Hartono)

Nakita.id - Data Riskesdas 2013 menunjukkan, 36,5% kecelakaan di Indonesia terjadi di rumah. Jenis cederanya beragam, tetapi didominasi oleh luka lecet dan memar sebesar 70,9%, terkilir 27,5%, dan luka robek 23,2%. Sedihnya,  korban terbanyak adalah anak-anak. Maka dari itu, sudah saatnya kita memerhatikan betul keamanan rumah, khususnya bagi anak.

Baca juga: Rumah Aman Saat Si Kecil Merangkak

Nah, apa saja yang bisa membahayakan anak di rumah dan di mana saja lokasinya, bisa dilihat dalam paparan di bawah ini.

1. Teras dan balkon. Cukup banyak cerita horor mengenai tempat ini yang ada di setiap rumah, karena tempat ini paling rawan terjadi kecelakaan. Untuk itu, jangan sekali-kali membiarkan anak berada di tempat ini seorang diri.

2. Pintu kaca atau partisi ruang dari kaca.

Jika di rumah memiliki pintu kaca, ingatlah, anak dalam melihat sesuatu masih konkret. Jadi, saat anak melihat sesuatu yang terhalang oleh kaca tembus pandang, anak tidak akan berpikir di situ ada pembatas. Karenanya, tempat-tempat seperti ini berisiko membuat anak celaka, anak bisa menabrak kaca, kejedot. Untuk itu, penting memberi tanda pada kaca, supaya anak bisa tahu bahwa di situ ada sekat. Tandanya paling mudah dengan stiker yang ukurannya bisa terlihat jelas oleh anak.

Baca juga: Rumah Aman untuk Batita Yang Mulai Berjalan

3. Dapur Dapur seharusnya “terpisah” dari ruangan lainnya di dalam rumah. Jalan keluar masuk dapur harus dibatasi oleh pintu yang hanya bisa dibuka oleh orang dewasa. Hal ini penting diperhatikan karena di dapur banyak benda-benda yang membahayakan anak.

4. Kamar mandi.

Jangan tinggalkan anak-anak di kamar mandi sendiri. Ingat, banyak benda berbahaya di kamar mandi yang bisa mencelakainya, juga meracuninya. Sabun, misalnya, bisa saja dimakan oleh anak. Jika lantainya licin, anak bisa terpeleset dan jatuh.

5. Benda-benda berbahaya.