Berikut ini beberapa infeksi vagina yang umum terjadi saat hamil:
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Cegah Keputihan dengan Cara Mudah, Anak Bisa Melakukannya
Vaginosis bakterial
Vaginosis bakterial (BV) adalah infeksi vagina umum yang terjadi ketika perubahan hormon saat hamil mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina.
Tanda dan gejalanya:
- Cairan di vagina yang berbau amis, terutama setelah hubungan seks.
- Cairan tipis dan berair berwarna putih atau abu-abu.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Alami Keputihan? Ini Resep Alami untuk Mengobatinya!
- Nyeri saat buang air kecil.
Moms perlu hati-hati saat mengalami tanda dan gejala tersebut.
Sebab vaginosis bakterial bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan seperti bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan kurang.
Bahkan sejumlah kecil wanita bisa berisiko mengalami keguguran.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Baca Juga : Berita Kesehatan: Tak Hanya Madu, Berikut 3 Produk dari Lebah yang Berkhasiat
Trichomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual umum,yang disebabkan oleh parasit kecil.
Tanda dan gejalanya:
- Cairan lebih berat dari biasanya, mungkin tebal, tipis atau berbusa dan kuning-hijau.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!
- Cairan memiliki bau amis yang tidak menyenangkan.
- Rasa sakit, bengkak, dan gatal di sekitar vagina dan mungkin paha bagian dalam.
- Nyeri saat melakukan hubungan seks.
Moms perlu hati-hati saat mengalami tanda dan gejala tersebut.
Sebab Moms akan memerlukan pengobatan dengan antibiotik bila mengalami trikomoniasis.
Jika tidak ditangani, trikomoniasis dapat menyebabkan kelahiran prematur atau lahir dengan berat badan kurang.
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi