Ini Yang Perlu Dilakukan Ibu Bila Anak Mengalami Bengkak

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 12 September 2017 | 09:30 WIB
Bila bengkak terjadi pada salah satu bagian tubuh saja/area tertentu, misalnya lantaran digigit serangga atau trauma. Edema lokal seperti ini umumnya ringan dan tak menimbulkan efek fatal. (Santi Hartono)

Nakita.id.- Kejadian bengkak cukup sering dijumpai pada anak-anak. Namun agar Ibu tak bingung, mari kita bahas apa itu bengkak. Dalam istilah medis, bengkak disebut edema. Bengkak bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, area wajah, perut, lengan, sampai kaki dari ringan hingga berat. Bengkak ditandai dengan permukaan kulit yang tampak menggembung dan terasa kenyal, tak seperti biasanya, sebagai proses terjadi peningkatan cairan dalam jaringan lunak dalam tubuh.

Bila diamati, ada bengkak yang disertai gejala nyeri ada juga yang tidak. Ada yang disertai demam dan tidak. Bengkak yang diiringi nyeri dan demam, biasanya disebabkan adanya infeksi atau peradangan. Pada kasus trauma (anak terbentur, terjatuh atau terkena pukulan) bengkak biasanya disertai nyeri, namun tidak terjadi demam. 

Baca juga: Mata Bengkak Setelah Makan Telur Puyuh

Sementara edema yang disertai warna kemerahan dan gatal biasanya diakibatkan oleh reaksi alergi. Pada kasus gagal jantung, edema yang terjadi bersifat pitting, yaitu jika kulit yang bengkak ditekan, maka tidak akan langsung kembali seperti semula, tapi akan meninggalkan bekas penekanan.

GENERAL DAN LOKAL

Kalau menurut dr. H. Agil Salim, SpB(K) Trauma, FINACS.,FICS.,  dari RS Bogor Medical Center (BMC), ada dua kategori edema, yaitu edema lokal dan general.

- Edema Lokal

Bila bengkak terjadi pada salah satu bagian tubuh saja/area tertentu, misalnya lantaran digigit serangga atau trauma. Edema lokal seperti ini umumnya ringan dan tak menimbulkan efek fatal. Penanganannya bisa  dengan metode RICE. Rest (mengistirahatkan tubuh, terutama organ yang mengalami cedera bengkak. Hindari melakukan gerakan. Ice (siapkan es untuk penanganan pertama pada cedera bengkak). Compress atau kompres dengan menekan dengan menggunakan es tadi. Ini dilakukan untuk menghindari pecahnya pembuluh darah.  Elevation, misalnya bila bengkak terjadi di area kaki, posisi kaki diangkat dengan cara diganjal menggunakan bantal. Ini dilakukan agar peredaran darah tetap berlangsung baik. Perlu diperhatikan, bila kejadian trauma sudah berlangsung lebih dari 48 jam namun belum ada penanganan segera, upaya yang dilakukan adalah dengan kompres menggunakan air hangat

Edema General

 Adalah bengkak yang terjadi pada lebih dari satu bagian tubuh karena adanya masalah pada suatu organ tubuh misalnya gagal jantung, ginjal, hati, tumor dan sebagainya. Pada kasus gagal jantung, organ vital ini tak mampu bekerja secara efektif memompokan darah. Alhasil, sebagian darah terbendung pada kaki atau perut sehingga menimbulkan pembengkakkan.

Begitu pun pada kejadian gagal ginjal. Organ ini tak mampu menjalankan fungsinya untuk menyaring darah dan menghasilkan air urine. Akibatnya, air tidak dapat keluar dan menyebabkan hampir seluruh tubuh bengkak.

Kemudian, pada anak dengan  gagal hati terjadi kondisi kekurangan protein yang dihasilkan hati. Protein tersebut berguna untuk menjaga air tetap di dalam aliran darah. Akibat kekurangan protein tersebut, air dalam pembuluh darah akan keluar ke rongga-rongga tubuh sehingga menyebabkan tubuh menjadi bengkak.