Menginjak Usia 10 Bulan, Tak Disangka Anak Kedua Ashanty Sudah Bisa Melakukan Ini

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 12 September 2017 | 23:45 WIB
Ternyata ini yang terjadi pada anak kedua Ashanty yang menyebabkan ia histeris dan bahagia (Santi Hartono)

Nakita.id – Perkembangan anak yang begitu pesat pastinya jadi kebanggaan setiap Ibu, termasuk artis Ashanty. Istri dari Anang Hermansyah kini sedang asyik-asyiknya mengurus anak keduanya yang baru menginjak usia 10 bulan.

Tak disangka, Arsya Pemuda Hermansyah menunjukkan perkembangan yang luar biasa hingga membuat Ashanty berteriak gembira. Dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram pribadi miliknya, Ashanty mengungkapkan kebahagiaan ketika anaknya sudah bisa berjalan. “Achabi udh jalan,, kaka nya lg centil hehe @queenarsy @arsya.hermansyah,” ujarnya dalam caption.

Baca juga: 7 Cara Agar Anak Cepat Berjalan

Wah tentu saja apa yang dilakukan Arsya membuat Mama Ashanty gembira. Sebab umumnya anak mulai bisa berjalan ketika menginjak usia 1 tahun. Menurut Dr. Yuspendi, M.Psi., anak biasanya mulai berjalan pada usia 12 hingga 15 bulan.

Selanjutnya perkembangan motorik kasar akan berlanjut pada kemampuan melompat pada usia 24 bulan. Anak akan mulai bisa naik turun tangga pada usia 24 hingga 36 bulan. Selain itu, anak bisa berjalan mundur di usia 18 hingga 30 bulan. Pada usia 36 bulan, ia akan mulai bisa berdiri dengan satu kaki.

Baca juga: Anak Manja, Penyebab Anak Terlambat Berjalan 

Agar motorik kasar anak berkembang dengan baik, Ibu perlu melakukan berbagai stimulasi yang tepat. Salah satu keterampilan khusus yang dibutuhkan saat anak mulai berjalan antara lain menjaga keseimbangan badan pada satu kaki ketika ia mengayunkan kaki lainnya untuk melangkah, dan memindahkan berat badan dari kaki satu ke kaki yang lain tanpa terjatuh.

Itulah mengapa anak membutuhkan stimulasi untuk membantunya berjalan sesuai waktunya. “Stimulasi yang dibutuhkan antarai lain melatih kekuatan otot kaki, tulang belakang, dan koordinasi visual-motorik,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 937.

Baca juga:9 Fakta Tentang Anak yang Suka Berjalan Jinjit 

Ibu bisa memberi stimulus dengan melakukan permainan merangkak. Ibu bisa membuat lorong buatan dengan membariskan kursi. Pancing anak untuk merangkak melewati lorong kursi tersebut. Stimulasi ini penting untuk kekuatan otot kakinya.

Selain itu, Ibu bisa melatih koordinasi dan keseimbangannya dengan alat bantu seperti bola. Ketika si kecil sedang duduk tegak, dekatkan bola ke arah anak, kemudian jauhkan bola tersebut. Anak pun akan berusaha meraih bola dengan memaju ataumemundurkan tubuhnya sambil menjaga keseimbangannya saat duduk.

Selamat mencoba, Bu!