Selalu Menuntut Hidup, Seorang Petani Bunuh Istrinya! Dampak Ketidakpuasan Rumah Tangga Rentan Pembunuhan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 2 Desember 2018 | 11:45 WIB
DR membunuh istrinya karena sang istri menuntut hidup mewah (KOMPAS.com/Dokumen Humas Polres Kebumen)

Nakita.id - Seorang laki-laki berinisial DR (38) yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani dengan tega membunuh istrinya, Eni Hermawati.

Bukan tanpa alasan, DR yang merupakan warga Dukuh Tuguasri, Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah membunuh sang istri karena sebelumnya sempat adu mulut lantaran masalah ekonomi rumah tangga.

Kamis (15/11/2018), DR menghabisi nyawa Eni dengan sabit yang ia temukan di gudang rumahnya.

Di depan polisi, DR mengaku sakit hati saat istrinya menuntut hidup mewah di saat dirinya hanya menjadi petani. Eni menuntut DR untuk membelikan rumah baru berkeramik dan membiayai saat ingin pergi ke salon.

Sebelumnya, DR mengaku bahwa ia menghabisi sang istri lantaran istrinya tidak patuh terhadapnya.

DR mengaku bahwa istrinya jarang mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci dan memasak, sehingga ia yang mengerjakannya sendiri.

Baca Juga : Tak Mau Memasak dan Mencuci Pakaian, Seorang Istri yang Sedang Hamil Dibunuh Suaminya

Kronologi Pembunuhan

Kamis (15/11/2018), DR baru saja pulang ronda malam di kampung. Saat masuk ke rumah sederhana miliknya, DR melihat istrinya berbaring santai di depan televisi.

DR pun berbaring di sisi Eni, namun posisinya saling membelakangi karena hubungan keduanya sedang tidak harmonis.

"Saat berbaring tersangka merasa tersinggung karena istrinya (korban) berkali-kali meludah ke tembok. Tersangka menegur korban karena dianggap tidak sopan," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Aji Darmawanasat.

Lalu, tersangka keluar untuk buang air besar. Namun, setelah kembali dari kamar kecil, tersangka justru memasuki gudang dan mengambil sebilah sabit yang biasa digunakan untuk merumput.