Nakita.id - Kebanyakan orangtua berpikir bahwa meminum segelas susu setiap hari akan bergizi untuk anak. Memang benar sih, namun perlu waspada pada anak yang menderita intoleran terhadap laktosa. Sebab, kategori sehat ini malah bisa merugikan anak.
Anak-anak yang intoleran laktosa tidak menghasilkan cukup laktase, enzim yang memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya.
Terkadang sulit untuk mengetahui apakah anak Ibu memiliki kondisi ini, untuk itu Ibu harus selalu waspada terhadap gejalanya.
Baca juga : Kenali Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi
Dr Atish Laddad, pendiri The Pediatric Network memberitahukan kita tentang tanda-tanda intoleransi laktosa.
Diare: Jika anak mengonsumsi sejumlah besar makanan yang mengandung laktosa dan tubuh tidak mampu memecahnya dengan benar dalam sistem pencernaannya, karena kurangnya laktosa, maka akan terjadi fermentasi gula di dalam usus dan menimbulkan gejala seperti diare, feses berair dan gas.
Kembung: Gula yang terjebak dalam tubuh, sehingga menyebabkannya tidak mampu dicerna karena kekurangan laktosa dapat menimbulkan gas sehingga perut jadi kembung. Pada anak-anak disertai dengan ketidaknyamanan sehingga mereka berisiko tantrum.
Baca juga : Lakukan Ini Untuk Mencegah Anak Alergi)
Sering buang gas: Perut kembung yang disertai dengan buang gas yang terlalu sering bisa menjadi tanda anak mengalami intoleran laktosa pada susu yang sedang diminumnya.
Hal ini biasa terjadi pada makanan atau minuman yang belum tercerna dan masih tertinggal di usus panjang.
Ruam kulit: Ini adalah tanda penting lain dari intoleransi laktosa, karena alergi membuat jalan ke dermis saat terjadi perubahan parah pada bagian kulit anak.
Kram perut: Kram parah akibat udara yang terperangkap dan laktosa yang belum tercerna di perut bisa menimbulkan kram perut pada anak. Tentu saja hal ini menyebabkan anak akan rewel, menangis dan kesakitan sepanjang hari.
Baca juga : Kenali Gejala Bayi yang Mengalami Alergi Makanan
Sering pilek: Tidak setiap anak yang memiliki intoleran laktosa akan mengalami pilek, tapi beberapa di antaranya mungkin menghadapi alergi dingin karena intoleransi laktosa. Jadi, jika anak sering kedinginan, coba kurangi atau jangan berikan susu untuk sementara waktu sampai pemeriksaan ke dokter dilakukan. (*)