Nakita.id - Nyeri bahu salah satu masalah paling umum yang sering dialami ibu hamil.
Biasanya nyeri bahu disebabkan oleh masalah di daerah bahu (seperti nyeri bahu-sendi).
Atau bisa juga karena cedera pada bagian tubuh yang lain.
Penelitian menunjukkan, 10% sampai 20% wanita mengalami jenis rasa sakit ini, terutama karena kehamilan ektopik.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Psikologis Si Kecil Jika Bonding Tak Terjalin Baik
Ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri bahu yang terjadi selama kehamilan, antara lain:
1. Kehamilan ektopik:
Nyeri bahu pada tahap awal kehamilan bisa menjadi tanda kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terletak di luar rahim atau di tuba fallopi.
Ini dapat menyebabkan nyeri tajam dan menusuk yang terkait dengan kram.
Rasa sakit berasal di perut dan menyebar ke ujung bahu dan punggung.
Kehamilan ektopik, kondisi yang dapat mengancam jiwa sehingga Moms perlu mendapatkan perawatan medis segera.