Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Kematian. Ini Alasan Medisnya

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 18 September 2017 | 07:00 WIB
Bahan kimia dalam sofa dan jok mobil bisa membuat perempuan sulit hamil. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Pakar terkemuka setuju bahwa duduk dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan yang mirip seperti kebiasaan merokok. Duduk dalam jangka waktu yang lama terbukti meningkatkan risiko terkena diabetes, mengalami gangguan kardiovaskular atau penyebab jenis kanker tertentu.

Sebuah studi selama 14 tahun yang melibatkan hampir 185.000 peserta yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyimpulkan, waktu yang dihabiskan untuk duduk secara berlebihan bisa dikaitkan dengan kematian.

Duduk, terutama duduk di kursi pada dasarnya membiarkan sistem tubuh manusia seperti mati. Saat kita duduk di kursi, otot akan terlepas, pinggul menjadi kencang dan tulang belakang menjadi kaku.

Baca juga : Mengenal Posisi Duduk W

Aliran darah saat dalam posisi duduk menjadi tidak beraturan, yang bisa berdampak pada fungsi otak, kesehatan jantung dan bahkan meningkatkan risiko penggumpalan darah.

Selain itu juga dapat menyebabkan penurunan dramatis dalam produksi enzim pembakar lemak dan pembakaran kalori.

Sementara, berdiri membutuhkan lebih banyak keterlibatan otot dan membuat darah mengalir lebih teratur. Kita bisa menjadi lebih waspada dan berenergi. Pinggul lebih terbuka dan tulang belakang bebas bergerak.

Sebagai penangkal, manusia tidak benar-benar bisa menghindari aktivitas duduk sepanjang hari, karena tubuh kita merespon dalam berbagai gerakan, seperti berjalan, berdiri, membungkuk dan bahkan berjongkok.

Baca juga : Aneka Posisi Duduk Ibu Hamil yang Benar

Hindari terus-menerus duduk. Cobalah berganti-ganti dengan berdiri. Salah satunya dengan melakukan beberapa aktivitas berikut;

- Pilihlah tugas yang akan membuat kita berdiri. Misal, sedang berbicara di telepon, meninjau dokumen atau mengecek Facebook. Apapun tugasnya, pilih dan patuhi. Berdiri saat bekerja dapat membantu memecah jeda waktu duduk di siang hari.

- Makan satu kali sehari sambil berdiri. Duduk selama makan bisa menambah waktu duduk kita. Cobalah makan sarapan di meja dapur, atau cari tempat makan siang dengan meja tinggi. Makan dengan posisi berdiri tidak berarti kita harus makan dengan cepat atau membuat pilihan makanan yang buruk. Tetapi, kita masih bisa menikmati makanan sambil berdiri.