Nakita.id - Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), makanan dibagi menjadi lima kelompok utama sesuai energi, yaitu: dingin, sejuk, netral, hangat, dan panas. Makanan dingin dan sejuk memiliki energi Yin; sedangkan makanan hangat dan panas memiliki energi Yang. Makanan yang memiliki energi Yin, jika dimasak bisa memiliki energi Yang yang kuat.
Sebenarnya, prinsip makanan dalam pengobatan Tiongkok ini sejalan dengan Pola Makan Gizi Seimbang yang kita kenal sekarang. Prinsipnya adalah bagaimana mengatur supaya asupan makanan ke dalam tubuh kita bisa berimbang, sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing individu. Perbedaannya, kalau penganut ilmu medis alias kedokteran Barat, klasifikasi makanan didasarkan pada komposisi ilmiahnya, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral.
Diluar dari perbedaan Barat dan Timur, yang harus kita lihat adalah keduanya ingin memberikan yang terbaik bagi manusia, selain juga keduanya mempunyai alasan yang kuat serta bisa dipercaya.
Baca juga: Ingin Cepat Langsing? Ganti Nasi dengan Makanan ini!
Ilmu kedokteran TCM memercayai bahwa makan terlalu banyak makanan panas atau dingin bisa membuat seseorang sakit karena tidak adanya keseimbangan yang didapatkan. Berikut adalah contoh jika terjadi ketidakseimbangan makanan yang kita konsumsi:
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan panas alias terlalu banyak makan makanan yang unsur Yang-nya kuat, bisa membuat seseorang mengalami tekanan darah tinggi, ruam pada kulit, dan hot flashes.
- Sebaliknya, jika terlalu banyak mengonsumsi dingin alias unsur Yin-nya kuat, maka bisa membuat seseorang cepat lelah, lesu, depresi, nyeri otot, hidung tersumbat, batuk dengan dahak putih bersih, retensi cairan, hingga gelisah.
Baca juga: Untuk Menjaga Kesehatan Usus, Pastikan Menu Makanan Seperti Ini
Penting diketahui, dalam kasus yang lebih serius, ketidakseimbangan asupan makanan panas dan dingin dapat menyebabkan konstipasi (sembelit), penyakit jantung, diabetes, artritis, asma, hingga sakit kepala.
Tapi jika kita mampu menyeimbangkan makanan yang kita konsumsi sehari-hari, maka tidak hanya daya tahan tubuh kuat, kita pun bisa menjadi awet muda dan berumur panjang.
Berikut ini daftar Kelompok Makanan Yin (dingin, sejuk):
- Makanan dingin: pisang, melon, bok choi, lobak, seledri, kembang kol, kepiting, taoge, asparagus, terong, mentimun, anggur, nanas, jeruk keprok (peras), mentimun jepang (zucchini), rumput laut, dan tahu.
- Makanan sejuk: pear, peppermint, teh hijau, teh oolong, labu pahit, selada, apel hijau, kacang polong, jagung putih, jeruk, kubis, kecambah kedelai, apel, bawang merah (yang telah dimasak), stroberi, keju, ceri, jamur, dan misoa.
Baca juga: Hati-hati, Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Ini Saat Hamil Tingkatkan Risiko Gangguan Mental Anak
Berikut ini daftar Kelompok Makanan Yang (hangat, panas):
- Makanan hangat: nasi, roti, mi, daging ayam, brokoli, lada hijau, putih telur, jagung kuning, kuning telur, ikan, jahe, bawang putih, tomat matang, bayam, teh hitam, dan susu.
- Makanan panas: kacang-kacangan, makanan yang dipanggang dan atau dibakar, avokad, lichee (leci), cokelat, biji cokelat, bawang mentah, kopi, daging domba, daging bebek, terong, lada merah, daging rusa, dan semua makanan yang digoreng kering (deep fraying).