Nakita.id - Seperti kita ketahui, lendir bisa memiliki berbagai warna. , saat kita kedinginan, lendir bisa tampak kekuningan atau hijau. (disebut neutrofil) memiliki enzim kehijauan, sehingga dalam jumlah besar bisa membuat lendir tampak hijau.
Lain lagi jika terkena infeksi, biasanya lendir yang keluar dar hidung atau mulut selalu berubah-ubah warnanya. Di awal terkena infeksi atau saat kita pertama merasakan sakit, lendir berwarna bening cenderung kental, kemudian akan berubah menjadi agak putih. Ada juga yang berubah menjadi hijau dan kental.
Baca juga: Radang Tenggorokan Tidak Perlu Diobati
Kondisi lendir yang tidak bening, menurut sebagian pihak, tandanya kita sudah terinfeksi bakteri. Karenanya, sering kali saat berobat diberikan obat-obat antibiotik. Padahal, tidak seperti itu. Menurut WHO, perubahan lendir yang terjadi saat sakit bukan menandakan kita terinfeksi atau ciri telah terinfeksi bakteri.
Perubahan warna itu justru menandakan kita akan segera sembuh. Coba perhatikan. Saat pertama merasakan sakit flu, lendir bening, lalu mengental, berubah agak putih, menjadi kuning, hingga hijau, lalu tak berapa lama akan kembali menjadi bening dan badan kita sudah terasa kembali fit. ekongestan harus hati-hati, karena dapat menyebabkan rongga hidung menghasilkan lendir kental dan banyak, fungsi lendir menjadi tidak bisa sempurna, dan dapat meningkatkan risiko infeksi. hindari obat-obatan yang mengurangi jumlah lendir di dalam tubuh, karena keringnya lendir akan membuat sakit bertambah parah lantaran penyakit yang masuk tidak bisa ditangkap dan dikeluarkan oleh lendir. Hal ini terjadi karena silia (bulu-bulu halus di saluran pernapasan) yang biasanya mendorong lendir dari hidung ke bagian belakang tenggorokan, menjadi kurang aktif atau benar-benar tidak aktif dalam cuaca dingin. lendir mengalir turun dan keluar dari hidung. mengental.
Baca juga: Panas Dalam Adalah Penyakit HOAX yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini
Supaya lendir di dalam tubuh kita tetap terjaga keberadaannya dan bekerja optimal, inilah yang harus kita lakukan. Pertama, kita harus cukup minum, minum air biasa atau hangat lebih baik. Kedua, banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Makanan ini penting untuk menjaga keberadaan lendir supaya tidak mudah mengering, apalagi saat musim kemarau. Jika sampai lendir mengering, di kerongkongan atau mulut, maka mulut dan kerongkongan mudah terkena sariawan.