Waspada, Serangan Jantung Dapat Terjadi Saat Sedang Tidur! Ini Gejala yang Perlu Ibu Tahu

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 25 September 2017 | 02:45 WIB
Apa pun hubungan mendasar antara kekhawatiran, mimpi buruk dan terlalu banyak tidur, intervensi mungkin bisa dilakukan. (Santi Hartono)

Nakita.id - Serangan jantung dikategorikan sebagai salah satu penyebab kematian mendadak pada sebagian orang. Mengapa? Tentu saja karena bisa datang kapan saja dan di mana saja.

Bahkan ketika Ibu sedang tertidur pulas di malam hari.

Karena hal ini, Ibu perlu waspada gejala awal dari serangan jantung yang mungkin terjadi saat Ibu tidur. Apa saja gejala dari serangan jantung saat tidur?

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung, sehingga jantung tidak mendapat oksigen.

Serangan jantung dapat disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

(Baca juga : Viral! Bentuk Jari Tangan Ini Bisa Deteksi Penyakit Jantung)

Penyebab lain terjadinya serangan jantung namun kurang umum adalah penyempitan pada arteri jantung yang memotong aliran darah.

Di samping itu, serangan jantung dapat juga terjadi karena adanya robekan di arteri jantung.

Serangan jantung seringkali mendadak tanpa menimbulkan gejala atau tanda apapun.

Jika ada, biasanya sangat sedikit dan Ibu harus peka dengan apa yang terjadi pada tubuh.

Pasalnya jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian dari otot jantung akan mulai mati.

Serangan jantung, juga disebut dengan infark miokard adalah kejadian gawat darurat yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani secepatnya.

Berikut tanda awal dari serangan jantung saat tidur:

(Baca juga : 3 Kunci Menjaga Kesehatan Jantung yang Kerap Diabaikan)

1. Susah tidur nyenyak

Jika waktu tidur Ibu di malam hari cukup terganggu, ada kemungkinan munculnya serangan jantung di kemudian hari.

Biasanya hal ini disertai dengan rasa lelah yang berlebihan selama seharian.

Dan ketika malam hari, tubuh sulit untuk tertidur.

Apabila Ibu mengalami hal ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter karena bisa saja kondisi tersebut berkaitan dengan kesehatan jantung Ibu.

2. Keringat berlebihan di malam hari

Banyak berkeringat di malam hari padahal cuaca sedang tidak panas adalah pertanda awal serangan jantung, terutama pada perempuan.

Namun, gejala serangan jantung saat tidur ini sering disalahpahami sebagai gejala menopause.

Jika Ibu terbangun dari tidur dan seprai Ibu basah, atau Ibu tidak bisa tidur nyenyak karena terus berkeringat, ini bisa menjadi pertanda serangan jantung.

(Baca juga : Perkembangan Otak, Jantung, dan Paru-paru Janin di Dalam Rahim)

3. Detak jantung tidak normal

Kalau Ibu bangun di pagi hari kemudian merasa detak jantung Ibu tidak normal, tak seperti biasanya, maka sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pasalnya, detak jantung yang tak normal bisa jadi tanda awal dari serangan jantung.

Bila detak jantung tak normal berlangsung selama setidaknya 5 menit, pergi ke bagian gawat darurat, karena kondisi ini dapat membahayakan nyawa Ibu.

4. Sakit dada di malam hari

Sakit di bagian dada adalah tanda yang paling umum  dari serangan jantung.

Gejala ini hadir dari tingkatan yang ringan hingga parah.

Namun, lebih sering muncul dengan rasa sakit yang ringan, sehingga banyak orang yang tak menghiraukannya.

Padahal, gejala ini dapat diartikan sebagai gejala awal dari gangguan jantung yang mungkin Ibu miliki.

(Baca juga : Gejala Serangan Jantung pada Wanita Bukan Nyeri di Dada)

5. Tubuh terasa sakit

Pasien yang mengalami gangguan jantung, biasanya juga merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri pada seluruh tubuhnya, terutama bagian tangan, leher, punggung, dan perut.

Selain itu, diiringi juga dengan napas yang pendek.

Bila memang Ibu mengalami hal ini, apalagi dalam frekuensi yang sering, maka segerakan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

(Artikel ini sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul : Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur! Ketahui 5 Gejalanya)