Nakita.id - Barang-barang yang bertekstur lunak dan lembut umumnya akan aman saja diberikan pada bayi. Tapi ternyata, selimut tebal serta bantal yang biasa Ibu berikan untuk si kecil dapat meningkatkan risiko kematian mendadak.
Baik selimut atau bantal dapat menghalangi jalan napas bayi dan menimbulkan risiko mati lemas, menurut sebuah penelitian.
Baca juga : Tidur di Sofa Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Pada Bayi
Hampir 55% bayi di AS diberikan selimut pada tempat tidurnya yang meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), yang mengungkapkan temuan dari sebuah kampanye penelitian yang disebut ‘Safe to Sleep’, yang dilakukan oleh US National Institutes of Health, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan institusi lainnya.
"Orangtua memiliki niat baik tapi mungkin (mereka) tidak mengerti bahwa selimut dan bantal meningkatkan risiko SIDS dan mati lemas pada bayi," kata Carrie K. Shapiro-Mendoza, penulis pertama studi dan ilmuwan senior di CDC’s Division of Reproductive Health di AS.
Baca juga : Risiko SIDS atau Kematian Mendadak Bayi di Tempat Tidur Masih Tinggi
Kerabat terdekat pun sering memberikan selimut lembut sebagai hadiah untuk kelahiran bayi baru tersebut dan orangtua merasa berkewajiban untuk menggunakannya.
"Tapi bayi harus ditempatkan untuk tidur di kasur berlapis yang aman. Barang-barang lunak, mainan, boks, buaian, selimut, dan tempat tidur yang empuk harus dijauhkan dari tempat tidur bayi," tambah Carrie.
Baca juga : Bahaya SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada bayi
Hasil penelitian kampanye ‘Safe to Sleep’ menasihati orangtua terhadap penggunaan selimut atau penutup lainnya, serta merekomendasikan pakaian tidur, seperti perlengkapan tidur satu potong, dan jagalah ruangan pada suhu yang nyaman.(*)