Tsunami Banten: Terjebak 12 Jam dalam Reruntuhan Kayu, Ali Bocah 5 Tahun Selamat & Begini Kondisinya!

By Rosiana Chozanah, Minggu, 23 Desember 2018 | 14:42 WIB
Bocah korban tsunami Banten yang selamat (Tribun Jakarta)

Nakita.id - Tsunami yang menerjang kasawan Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB memakan cukup banyak korban jiwa.

Berdasarkan laporan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Puwo Nugroho, jumlah korban hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (23/12) tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 luka dan 30 orang hilang.

Sutopo juga mengatakan kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.

Baca Juga : Tsunami Banten: Tak Ingin Ada Korban Jiwa Lagi, BMKG & BNPB Beri Pesan Ini pada Warga yang Tinggal di Sepanjang Pantai

Hingga kini tim gabungan masih terus melakukan evakuasi korban di Selat Sunda.

"Hingga Minggu, 23 Desember 2018, pukul 13.00 WIB, total jumlah korban meninggal 168 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BPBD Yogyakarta, Minggu (23/12/2018). 

Salah satu korban yang selamat adalah seorang anak kecil bernama Ali yang masih berusia 5 tahun.

Bocah lelaki ini ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB di timbunan puing-puing kayu.

"Pertolongan pada pukul 08.30 WIB. Korban anak yang diselamatkan atas nama Ali, umur 5 tahun," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal.

Tim gabungan menemukan Ali di reruntuhan puing-puing kayu