Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Wisatawan ini Oleng dan Tenggelam di TN Komodo, Begini Kejadiannya!

By Saeful Imam, Senin, 24 Desember 2018 | 21:15 WIB
Kapal Wisata Lahila tenggelam di Taman Nasional Komodo (kompas.com)

Nakita.id - Selain musibah tsunami yang melanda Pandeglang, Lampung, dan sekitarnya, ada juga musibah yang melanda kapal pengangkut wisawatan di Taman Nasional Komodo, beberapa hari lalu. 

Detailnya seperti dilansir kompas.com, kapal wisata KM Lahila tenggelam di wilayah Perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (23/12/2018).

Baca Juga : Bocah Lelaki 4 Tahun Jadi Korban Ledakan Kapal di Sungai Musi, Wajahnya Terluka Parah Hingga Jalani Operasi!

Kapal tersebut mengangkut enam orang wisatawan domestik dan seorang pemandu wisata.

Kapal dinahkodai oleh Sudarlim dan tiga orang kru kapal masing-masing Nurtin, Hartono, dan Elias.

Sementara, 6 orang wisatawan domestik bernama Dr Yudi Prayudi, Dr Tyas Priyayi, Sekar Ayu Padmadhani, Raditya Arif Pambudi, Pramathya Hadi Wicaksono, dan Ervin serta seorang pemandu wisata Gregorius alias Yoris.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono, mengatakan, kejadian itu berawal ketika kapal bertolak dari Pelabuhan Pelni Labuan Bajo pada Sabtu (22/12/2018).  "Mereka berwisata ke Pulau Rinca, dengan total manifest sebanyak 11 orang. Kegiatan wisata ini menggunakan jasa agen Komodo Wander Lus Tour," jelas Julisa kepada Kompas.com, Minggu malam.

Setelah melakukan wisata di Pulau Rinca, para wisatawan berlayar menuju Pulau Padar, sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca Juga : REVIEW AKHIR TAHUN: Deretan Tragedi Kecelakaan Transportasi Sepanjang 2018, Mulai dari Kapal Tenggelam Hingga Jatuhnya Lion Air JT 610

Dalam perjalanan di sekitar perairan Pulau Padar, tiba-tiba kapal oleng dan tenggelam akibat gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Kapal itu tenggelam di wilayah perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo,atau di koordinat 08° 37'48.33"S - 119° 35'11.71"U," kata Julisa.

Setelah mendapatkan informasi itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud, Basarnas, Polres Mabar, TNI-AL, patroli gabungan TNK-Polres Mabar-Brimob, bersama dengan para kapal wisata, melakukan evakuasi.

Sebanyak sembilan orang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo dan mendapatkan perawatan media di Rumah Sakit Siloam. "Sedangkan dua orang lainnya masih hilang, sehingga sedang dicari oleh tim SAR gabungan," kata Julisa.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wisatawan di Perairan TN Komodo" Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho BereEditor : Inggried Dwi Wedhaswary