Nakita.id - Penyanyi yang kerap nge-banyol di kehidupan sehari-hari maupun di depan kamera ini, Winda Viska Ria (33), sekarang tengah menjalani kehamilan anak kedua. “Alhamdulillah, sekarang sudah memasuki usia kehamilan 36 minggu. Jadi, tinggal menghitung hari masuk 40 minggu, lalu si dedek bayi lahir, deh.” papar mama dari Willis Mulya Tan (3) ini yang selalu ceria dan happy selama di wawancara di kediamannya.
Istri dari pengusaha muda Mulyadi Tan (31) ini mengaku, kehamilan sekarang berbeda sekali dengan kehamilan anak pertama. “Hamil anak kedua ini, sejak hamil muda hingga usia kehamilan 7 bulan, sepanjang hari mual-mual dan kadang muntah. Hadeuh, bete, kesel, dan capek banget, deh, pokoknya.”
Baca juga: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil
Belum lagi, tambah Winda, dirinya suka tiba-tiba merasa pusing kleyengan. Juga pundaknya berat, kaku, dan pegal. “Nah, yang paling membuat saya terenyak adalah di kehamilan sekarang ini saya kena omel keras dokter. Gara-garanya, sih, bukan karena saya banyak bercanda atau tukang ngeyel sama dokter, tapi gara-gara saat usia kehamilan 7 bulan mau masuk 8 bulan, tahu-tahu tensi alias tekanan darah saya 140/110 mm Hg.” Saat itu, lanjut Winda, dari yang tadinya lempeng-lempeng saja, melihat dokter berubah serius, bicara tegas, mata menatap dirinya dengan serius, dan ekspresinya terlihat tegang bercampur kesal, dirinya langsung kehabisan gaya.
Setelah dimarahi dokter, Winda mengaku tidak marah dan bete kepada dokter yang menanganinya. “Saya justru bersyukur dan senang, karena itu artinya dokter bertanggung jawab dan sayang kepada pasiennya.”
Oleh dokter kena omel, “Eh, di Jakarta kena omel juga oleh ibu. Intinya, abis, deh, saya sekarang ini. Ya, gak salah sih Ibu ngomel, karena dia sayang sama saya dan masih trauma dengan ayah saya yang mengalami stroke gara-gara darah tinggi yang tidak ketahuan.” Setelah tahu anaknya mengalami darah tinggi saat hamil, menurut Winda, sang ibu selalu waswas kepada dirinya.
Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Semasa Hamil
“Jadi, ya, sekarang saya diawasi oleh tiga orang: dokter, Ibu, dan suami. Jadi, yang siap ngomelin saya, ya, mereka bertiga itu. Saya, ya, siap mematuhi saja apa yang mereka inginkan. Toh, mereka ngambek, bawel, perhatian, karena sayang kepada saya.” Baru saja Winda selesai bicara, dari lantai dua terdengar suara sang suami, “Sayang, kamu pagi ini belum minum obat, ya?” Lalu disambar oleh ibunya Winda, “Sudah sana minum obat dulu, Willis sama Ibu saja makannya."
Tapi bukan Winda namanya jika tidak bandel. “Kemarin, dua hari lalu saya terbang dari Tanjung Pinang ke Jakarta. Karena saya hamil besar, maklum sudah masuk 36 minggu, sebelum naik pesawat, saya diperiksa dokter dulu, dong, di Bandara. Tahu tidak, tensi saya saat itu 155/120 mm Hg. Sebelumnya saat kontrol ke dokter, tensi 160/120 mm Hg.” Hi hi hi, lanjut Winda, dokter yang memeriksa sampai kaget. Tapi untungnya setelah diwawancara, Winda oke-oke saja, tidak ada keluhan, Winda tampak sehat dan ceria, pihak maspakai dan dokter bandara tetap mengizinkannya terbang ke Jakarta dengan alasan akan melakukan checkup kesehatan dan kehamilan, juga melahirkan di Jakarta.
Sekarang Winda tengah menanti persalinan yang diperkirakan pada 10 November 2017. “Doain ya, supaya saya sehat, si kecil sehat, persalinan bisa dengan cara normal (pervaginam).” Amiiiin. Semoga ibu dan bayi sehat.