Nakita.id - Perempuan memang sangat rentan mengalami kanker payudara, dan penyakit ini menjadi penyumbang terbesar jumlah kematian perempuan yang kian meningkat.
Saat kanker payudara sedang dalam tahap awal operasi, maka penderita juga akan melakukan tindakan medis, yakni kombinasi kemoterapi-radiasi untuk mengobatinya.
Untuk tahap awal kemoterapi dan radiasi dilakukan untuk menghentikan perkembangan penyakit.
Namun, dalam beberapa kasus, kemungkinan kekambuhan kanker akan selalu ada dan mungkin tidak selalu kembali ke area payudara, tetapi menjalar ke bagian tubuh berbeda.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala, menurut Dr Rucha Kaushik, ahli bedah onkologi, Rumah Sakit PD Hinduja dan pusat penelitian medis, Mumbai yang mengindikasikan kambuhnya sel-sel kanker:
(Baca juga : Waspada, Ini Tanda-tanda Kanker yang Sering Diabaikan Orang)
1. Batuk dan pilek berulang: Sekilas gejala ini tampak normal, namun jika sudah meminum obat resep dokter tapi tak mempan, artinya ada infeksi di tubuh Ibu yang memerlukan perhatian.
Jangan abaikan batuk dan pilek yang berkepanjangan. Jika bertahan lebih dari seminggu, hubungi dokter dan jadwalkan tindak lanjut.
2. Demam tingkat rendah: Demam adalah respons tubuh terhadap infeksi dan biasanya mereda dengan pengobatan atau dengan sendirinya, jika sel kekebalan tubuh Ibu mampu melawan infeksi.
Jika demam tak juga reda dalam satu sampai dua hari, lebih baik diperiksa untuk mengetahui apa yang menyebabkan masalah.
3. Sakit tulang: Selama masa pemulihan Ibu akan merasa lesu dan sakit di beberapa bagian tubuh. Tapi jika Ibu mengalami nyeri tulang setelah perawatan berakhir, Ibu perlu waspada.
Ingat, metastasis kanker payudara terjadi biasanya di tulang dan masih bisa diobati. Jadi, jangan abaikan rasa sakit ini dan jadwalkan janji temu Ibu dengan ahli onkologi dengan segera.