Jangan Abaikan! Ini Tanda Stres dan Kecemasan yang Sering Dialami Batita

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 13 Oktober 2017 | 05:30 WIB
Jangan Sampai Anak Stres (Santi Hartono)

Solusi: Anak yang stres mungkin mulai mengalami teror malam atau mulai tidur nyenyak. Fase ini anak mungkin sulit tidur atau malahan nyenyak. Untuk itu, pastikan anak selalu aman.

Ibu tidak perlu mengantarkan anak ke tempat tidur atau tidur di sampingnya, karena ini hanya akan mengembangkan kebiasaan buruk. Tapi, Ibu bisa duduk bersamanya, dan dengan lembut mencoba menenangkannya sampai ia rileks lagi.

(Baca juga : Jangan Diabaikan, 7 Hal ini Menandakan Bayi Sedang Stres)

3. Bagi batita yang bermasalah dengan perilaku: Regresi adalah tanda klasik lain dari stres masa kecil. Seorang batita yang telah berhasil dilatih menggunakan toilet mungkin mulai sering mengalami cedera, terutama akibat jatuh.

Solusi: Perubahan mayor, terutama rasa kehilangan atau kelahiran saudara baru, dapat memacu jenis kecemasan dan reaksi ini pada batita.

Singkatnya, tekanan untuk bertindak seperti anak "besar" bisa menguasai si kecil dan membuatnya merasa jatuh kembali ke tahap awal perkembangan ketika keadaan menjadi lebih mudah dan aman.

Hal ini bisa membuat frustrasi orangtua, tapi jangan mengkritik anak karena bersikap ini. Sebagai gantinya, buat ia berkeinginan untuk melakukan hal-hal besar.

Ketika batita mengalami stres akibat perubahan besar, waktu yang akan membantu anak terbiasa dengan situasi baru. Sementara itu, konsistensi dan banyak kesabaran serta cinta akan sangat membantu anak mengatasi stres dan kecemasan. (*)