Nakita.id - Beberapa ibu baru memilih untuk menyusui bayinya secara eksklusif, sedangkan beberapa lainnya memilih tidak menyusui.
Lantas, apa yang terjadi dengan ASI jika Ibu tidak menyusui? Jika Ibu tidak menyusui, produksi susu akan segera menurun dan akhirnya mencapai titik di mana tidak ada produksi susu sama sekali!
Pada hari-hari awal setelah persalinan, kebocoran susu mungkin akan terjadi. Selain itu, pembengkakan payudara mungkin juga terjadi. Jika ASI tidak dikonsumsi bayi atau tidak dipompa, produksi susu berhenti secara bertahap.
(Baca juga : Dampak Positif Memberikan ASI Hanya dalam Periode Singkat)
Dalam hitungan 6-7 hari, produksi susu bisa mencapai nol! Jadi, jika Ibu tidak menyusui, maka yang akan terjadi tak lain ialah produksinya yang macet.
Produksi susu benar-benar tergantung pada kebutuhan bayi. Jika bayi mengonsumsi lebih banyak ASI, pasokannya juga akan meningkat.
(Baca juga : Ini Dia Susu Terbaik Untuk Anak)
Jika bayi tidak mengonsumsi susu apapun, pasokannya akan pasti menurun. Ibu yang tidak ingin menyusui bisa memakai bra pendukung yang mengikat payudara dan mengurangi pembengkakan payudara.
Jika perempuan memilih untuk tidak menyusui, tubuh akan menyerap susu kembali dan menghentikan produksinya. Jadi susu itu tidak sampai ke mana-mana. Itu hanya akan diserap.
Sebagai efek samping, beberapa perempuan akan mengalami rasa sakit di payudara, saluran tersumbat, mastitis dan keluhan lainnya.
Solusinya, bicaralah dengan dokter tentang keputusan Ibu yang tak ingin menyusui. Dokter pastinya dapat membantu Ibu dengan menawarkan tip untuk mengatasi atau mencegah efek samping seperti jika Ibu tidak ingin menyusui. (*)